Event Makan Mayit#Makanmayit Jadi Trending Topic. Social Experiment Tentang Kanibalisme?
davis166-5600353
Bicara tentang seni, agan kudu harus siap-siap untuk membuka pikiran agan seluas mungkin.

Katanya, seni yang baik itu merupakan seni yang berangkat dari pertanyaan dan kegelisahan sang pembuat. Terus gimana cara menikmati keindahan dari seni yang baik tersebut? ya gampangnya adalah dengan cara mengamati setiap detail karya seni itu dan berusaha untuk mengerti serta merasakan maksud dan tujuan dari karya seni dari seniman tersebut.

Hmm.. lalu bagaimana dengan karya seni dibawah ini?

Makan Mayit
hayoo..apa inih?

Emoticon Emoticon Emoticon

Udah ngeh itu apa? Menurut agan apakah ini sebuah karya seni yang bagus, atau kontroversial? jangan komen dulu brur, ane jelasin dulu dibawah..

Quote: Awal cerita

Makan Mayit

Quote:Berawal dari sebuah postingan video InstaStoriesnya Keenan Pearce (atau pacarnya ane lupa), disitu dia terlihat sedang memainkan jelly warna merah dengan bentuk janin bayi.. (gambar diatas). Nah semenjak itu event #makanmayit ini langsung jadi sorotan publik dan rame di socmed. #makanmayit Ini awalnya adalah sebuah art exhibition dari seorang seniman muda asal Indonesia yang namanya Natasha Gabriella Tontey (@roodkapje). Dan bentuk dari art exhibition ini adalah dinner dengan tema berbau "Gore Canibalism".

Yang bikin rame adalah... makan malam tersebut menyajikan makanan dengan bentuk-bentuk yang kontroversi. Selain janin, ada juga fetus bayi, otak, puting susu dan hal-hal berbau kanibalisme lainnya. Oh ada lagi gan, katanya bahan baku makanan tersebut ada yang dari ekstrak ASI dan ada juga yang dari ekstrak keringet bayi??

Event ini juga udah di gelar 2x di Jakarta dan diselenggarakan oleh @Footurama. Agan juga harus merogoh kocek sebesar Rp 500.000 buat ikutan #makanmayit ini. Event ini jadi semakin viral di socmed abis di repost oleh akun gosip paling rame yaitu @lambe_turah dan juga ada beberapa artis lain.

Quote: Protes Keras Netizen

Makan Mayit

Hmm.. ya wajar sih netizen marah, pertama mungkin karena netizen gak dateng dan melihat secara langsung acara #makanmayit tersebut yang menjadikan 'pesan' dari seniman itu tidak tersampaikan dengan jelas dan tepat.

alasan kedua, publik melihat bahwa tindakan memakan hidangan dalam bentuk janin/bayi atau piring berupa boneka bayi dan semacamnya tersebut itu bukanlah sebuah hal yang pantas untuk dilakukan. Selain serem, #makanmayit ini juga menyinggung beberapa ibu yang mengalami keguguran.

Beberapa komen netizen :
Quote:
  • "Ni psikopat yg punya restoran. Org waras yg pingin di katakan gila. Hidup itu yg wajar2 aja. Ni yg ngerusak bangsa. GK mendidik", tulis wendijohi.

  • "Mba nya coba kalo udh punya baby, pasti kasiaaan liatnya hikz," komentar akun andita_hijab.

  • "Apa lucu nya coba makan jeroan bayi? Ga unik juga. Serem. Cem psikopat . (emoji), tulis akun _dkusumayuu.

  • "@syifamahal alasan apapun di balik "makan mayit" tetap tidak pantas mempertontonkan satu acara seperti ini. Jangan lupa, @ghyan adalah salah satu director dgn karya yg menginspirasi banyak orang. Apa yg dia posting jadi tanggung jawabnya ke publik." komentar akun yovie_andhini.

Quote: Terus sebenernya apa alasan sang seniman?

Makan Mayit

Walaupun banyak bully yang diterima, seniman ini tetap mempunyai jawaban untuk orang yang mencibirnya. Sebenernya apa alasannya?

Quote:"Sementara itu sang seniman justru berdalih bahwa acara ini diadakan untuk mengungkapkan kegelisahan atas konsumsi ASI dan juga praktik stem cell yang menurutnya mirip dengan tindakan kanibalisme dalam bentuk seni. Dalam event tersebut, selain menyajikan hidangan mirip dengan janin bayi, otak, atau bagian tubuh lainnya. Bahan yang digunakan juga mengandung ekstrak ASI dan juga ekstrak keringat bayi. Netizen yang mengetahui hal ini merasa bahwa even ini bukan lagi seni namun tindak psikopatik.

Natasha Gabriella Tontey

Tak hanya berdalih bahwa pamerannya murni seni, sang seniman yakni Natasha Gabriella Tontey ini juga menyatakan bahwa event Makan Mayit ini merupakan eksperimen sosial. Oleh sebab itu seniman yang pernah tinggal di Jepang ini sampai mengadakan event 'kanibal' ini dua kali. Menurutnya event ini diadakan juga sebagai bentuk protes politis dan sosial akan kasus Sumanto." Sumur

Quote:Penampakan foto-foto #makanmayit

Spoiler for Open:
Makan Mayit
Makan Mayit
Makan Mayit
Makan Mayit
Makan Mayit
Makan Mayit
Makan Mayit

Mau liat alesan lengkapnya lagi? ane dapet wawancaranya dari vice indonesia nih.. cekidot

Emoticon Emoticon Emoticon

Sekarang ane tanya lagi ke ente.. menurut kalian ini karya seni yang bagus atau kontroversi?

Sumur: banyak!
Source: http://kask.us/inDf7
ReveneuHits