 Game ini dapat meningkat kemampuan matematik anak hanya dalam 5 menitSi.G3ndut-2815241 |
|---|
ternyata meningkatkan kemampuan matematik anak tidak sesulit keliatannya gan, Para peneliti dari universitas Johns Hopkins telah menemukan bahwa permainan sederhana mengenai 'bilangan intuitif' dapat meningkatkan kinerja matematika anak TK hanya dalam waktu beberapa menit.
Quote:
Permainan ini berupa “Dot Simple Test” yakni terdapat 2 kotak di layar komputer, satu kota berisi beberapa Titik warna biru dan kotak lain berisi beberapa titik berwarna kuning, dengan cepat si anak mesti menentukan kotak mana yang berisi lebih banyak titik.
Quote:
Para peneliti menjelaskan bahwa manusia memiliki intuisi dalam menentukan suatu jumlah (Intuitive Number System), bahkan sejak ketika mereka masih bayi. Ini telah di buktikan dalam riset baru-baru ini : ketika beberapa bayi di berikan masing-masing 2 buah piring berisi biskuit, hasilnya adalah rata-rata bayi tersebut memilih piring yang berisi biskuit yang lebih banyak. Para peneliti mengatakan bahwa hal ini juga bisa disebut dengan “early sense” atau “Indera intuitif” yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan keterampilan matematika anak.
Quote:
Bagaimana "Dot Game" ini bekerja?
Penelitan ini melibatkan 40 orang anak yang berusia 5 tahun, dalam 5 menit permainan ini, mereka di minta untuk menebak dengan cepat titik berwarna kuning atau biru yang lebih banyak jumlahnya. Akan tetapi munculnya titik tersebut di layar monitor akan di buat cepat, sehingga anak yang bersangkutan tidak akan sempat menghitung terlebih dahulu.
Para peneliti memberikan tingkat kesulitan progresif dari mudah ke sulit untuk beberapa anak, kemudian diberikan soal yang lebih sulit untuk beberapa anak yang lain, hingga kelompok terakhir diberikan soal “Dot Game”campuran – dengan kategori sulit dan mudah. Setelah “Dot Game” selesai, para peneliti memberikan soal berupa quiz matematika dan kosakata sesuai kemampuan penilaian standar matematik seperti : anak-anak diminta untuk berhitung mundur, menilai besarnya angka yang di ucapkan ("Mana yang lebih besar, 7 atau 6?). Mengihitung soal cerita (“Joey memiliki satu blok dan mendapat dua lagi, berapa banyak blok yang dia memiliki?"), dan menuliskan angka.
Quote:
Ternyata hasilnya adalah :
- tidak ada peningkatan keterampilan untuk kosa kata,
- Terjadi perkembangan keterampilan matematik terhadap anak setelah mengikuti permainan “Dot game” dengan tingkat kesulitan progresif dari mudah ke sulit, dengan pencapaian 80% anak dapat menjawab soal matematik dengan benar.
- Kelompok anak yang telah mengikuti “Dot Game” dengan tingkat yang sulit terlebih dahulu, hanya dapat menjawab 60% soal matematika dengan benar,
- Kelompok yang telah mengikuti “Dot game” dengan tingkat campuran (mudah dan sulit) rata-rata hanya dapat menjawab 70% soal matematika dengan benar.
Quote:
Quote:“Kemampuan matematika tidaklah statis – jika anak anda jelek dalam matematik bukan berarti seluruh hidup anak anda juga akan jelek. ini bukan hanya dapat di rubah, tapi dapat berubah di waktu yang singkat, Kita cuma perlu 5 menit untuk merubah keterampilan matematika anak” Ujar Jinjing Wang Mahasiswi lulusan the Krieger School of Arts and Science's Department of Psychological and Brain Sciences.
Quote:
Quote:Lisa Feigenson, professor of psychological and brain sciences berkata : ”Tentu saja, ini akan menimbulkan pertanyaan, apakah peningkatan kemampuan matematika anak ini dapat berlangsung untuk jangka waktu lama dan berlaku untuk semua jenis matematik? Kami sangat gembira untuk menindaklanjuti pertanyaan ini“.
Quote:
Quote:letariter, Lincoln, United Kingdom.
If the parents of today would engage a little more with their child's education instead of leaving it to the likes of Playstations and similar, maybe the children would achieve a better standard of numeracy and literacy.
SUMBER
| Source: http://kask.us/igEOG |
|---|
