13 Kesalahan FATAL Entrepreneur Muda dalam Memulai Bisnis Online RhezaKings-1580028 |
---|
Kali ini gua mau berbagi artikel yang sangat cocok buat Kaskuser yang baru mau memulai bisnis online!
Quote: 13 Kesalahan FATAL Entrepreneur Muda dalam Memulai Bisnis Online
Banyak yang bilang kalo pengalaman itu adalah pelajaran yang paling berharga.
Banyak juga yang bilang kalo kita bisa menjadi lebih baik dengan belajar dari kesalahan yang kita hadapi.
Membuat kesalahan itu wajar banget.
Tapi, kenapa harus melakukan kesalahan dulu kalo lu bisa menghindarinya dan tetap menjadi lebih baik?
Quote:Nantinya, dengan menghindari kesalahan - kesalahan ini maka lu:
- Bisa abisin waktu dan tenaga lebih baik untuk membangun bisnis online daripada melakukan kesalahan
- Gak perlu bersedih karena menerima kegagalan akibat kesalahan ini
- Mendapatkan peluang baru untuk melakukan sesuatu yang beda dan lebih baik
Sangat direkomendasikan khususnya buat lu yang mau memulai bisnis online, atau yang baru aja mulai, silahkan baca artikel ini sampai habis, lalu pahami.
Quote: Quote: 1. Mulai dengan Pemikiran yang Salah
Pernahkah lu terbesit pemikiran kalo dengan bisnis online itu mendatangkan kesuksesan dalam semalam?
Mudah - mudahan pemikiran itu sekarang udah hanyut ditelan bumi, karena itu gak akan terjadi.
Pada prinsipnya bisnis online itu adalah BISNIS yang berbasis online. Inget bro, yang namanya membangun sebuah bisnis itu penuh perjuangan serta pengorbanan.
Mungkin keliatannya para Entrepreneur yang udah sukses itu hartanya berlimpah, hidupnya penuh kebahagiaan, banyak waktu buat bersantai ria, tapi dibalik semua itu apa lu tau seberapa besar perjuangan mereka untuk mencapai kesuksesan?
Gak ada yang mudah, gak ada yang cepat.
Lu harus siap mengorbankan banyak waktu dan tenaga buat mendirikan bisnis online, bahkan uang. Banyak - banyak lah timba ilmu dan sharing cerita dengan Entrepreneur disekitar lu biar tau kenyataannya gimana.
Quote:
Quote: Quote: 2. Gak Punya Perencanaan yang Ideal
Untuk memulai bisnis pasti butuh yang namanya perencanaan, setuju?
Bahkan untuk yang bisnis skala besar dan profesional, yang butuh investasi dana puluhan juta - milyaran rupiah itu butuh yang namanya business plan puluhan lembar.
Segalanya harus serba detail, para investor gak bakal sembarangan investasiin dananya untuk bisnis yang gak punya perencanaan dengan jelas.
Tapi inget, itu untuk skala besar dan profesional. Sedangkan untuk para Entrepreneur muda yang baru mau mulai berbisnis online, gak perlu deh bikin perencanaan yang segitu detailnya. Jangan sampai waktu lu tersita banyak karena bikin perencanaan yang terlalu detail.
Semua yang lu butuhkan untuk perencanaan diawal adalah pondasi yang kuat; apa yang lu jual, siapa yang mau beli produk/ jasa lu, kenapa orang itu harus beli produk lu dan perencanaan keuangan sampai produk lu benar - benar mendatangkan keuntungan.
Jangan merencanakan terlalu banyak, jangan juga terlalu sedikit. Fokus membangun pondasi yang kuat!
Quote: Quote: 3. Prinsip Solo Fighter yang Gak Butuh Bantuan Orang Lain
Eitss tunggu dulu bro, bukan berarti lu gak boleh jadi solo fighter.
Maksudnya adalah lu boleh berjuang membangun brand lu sendiri, tapi bukan berarti karena ini bisnis lu maka lu yang harus melakukan semuanya sendiri.
Yah okelah gua sangat percaya lu mampu melakukan semuanya sendiri, mulai dari desain, pemilihan nama brand, social media management, keuanganan, pemasaran, promosi, strategi, analisis, customer service, kirim barang, dll.
Tapi inget bro, seiring berkembangnya waktu dengan sistem yang kaya gini, kemampuan & keahlian lu gak mungkin bisa maksimal secara merata, waktu lu gak bakal cukup 24 jam sehari, dan tekanan lu gua jamin besar karena banyak yang harus lu lakukan sendiri.
"Solusinya gimana bro, sedangkan gua baru mulai bisnis nih, mana bisa hire orang?"
Mulailah ajak temen - temen entrepreneur yang punya keahlian untuk jalin kerja sama dengan bisnis lu. Jadiin mereka sebagai kerabat kerja dengan komitmen profesional dalam tanggung jawab.
Atau lu boleh serba sendiri di awal, tapi ketika bisnis lu udah mulai stabil dan terasa semakin berat karena terus berkembang, carilah karyawan sesuai kebutuhan lu. Jadi pada akhirnya lu sebagai pemilik bisnis bisa lebih fokus sama strategi pengembangan bisnis lu.
Quote: Quote: 4. Membuat Produk/ Jasa yang Gak Ada Orang Peduli
"Tapi kan bisnis gua itu inovasi bro belum pernah ada di dunia?"
Kalo lu liat toko inovasi yang suka ada di iklan dan mall - mall itu, mereka bisa berkembang karena produknya gak cuma sekedar inovasi, tapi dapat menyelesaikan masalah penting.
Misalnya muncul produk inovasi yang bisa memberikan kesehatan cuma dalam hitungan menit. Masalah awalnya jelas, banyak orang - orang sibuk dan gak sempet olahraga.
"Audience gak peduli sama lu, sama bisnis lu, produk lu atau brand lu ... Mereka cuma peduli dengan diri mereka sendiri, apa yang mereka mau, apa yang mereka butuhkan, apa yang memberikan keuntungan buat mereka."
Berdasarkan Forbes.com, alasan pertama banyak startup yang gagal adalah karena gak memecahkan masalah yang penting.
Kalo produk lu merupakan suatu inovasi dan memberikan solusi dari suatu masalah penting, lu gak perlu advertising bro, orang - orang yang bakal dateng sama lu. Tau kan yang jaman dulu ada anak kecil dan batu ajaibnya yang suka dicelupin ke air? Dia bisa setenar itu karena dia dipercaya masyarakat bisa menyelesaikan permasalahan mereka.
Alasan seseorang membeli suatu produk atau jasa adalah antara seseorang itu memang lagi membutuhkan, atau dia mau meningkatkan kualitas hidupnya.
Quote: Quote: 5. Gak Ada Daya Saing yang Cukup, Gak Cukup Diferensiasi
Ternyata dengan lu bisa membuat produk/jasa yang sesuai dengan point nomor 4, itu gak cukup bro.
Audience punya beragam macam pilihan untuk membeli sesuatu.
Misalnya kaya produk/jasa apa yang mau dia gunakan, dimana dia membeli, brand apa yang dia pilih, masih banyak faktor lainnya. Untuk bisa memenangkan persaingan ini, maka salah satu caranya adalah dengan memberikan alasan kenapa orang - orang harus pilih lu dibandingkan kompetitor.
Penting bro, khususnya buat yang bergerak di pasar yang rame kompetitor (makanan, fashion, dll):
Semakin tinggi daya saing yang lu punya, maka semakin besar juga peluang untuk bertahan, bahkan memenangkan kompetisi bisnis.
Sedikit tips dari gua tentang daya saing ini adalah dengan memiliki diferensiasi. Artinya brand lu punya sesuatu yang beda dibanding kompetitor.
Memberikan yang terbaik itu gak cukup, lu harus bisa memberikan sesuatu yang berbeda, berikan kesan, sehingga audience bisa inget sama brand lu.
"Jangan jadi yang terbaik. Jadilah yang berbeda"
Quote:
Quote: Quote: 6. Masuk ke Pangsa Pasar yang Terlalu Kecil
Pertumbuhan bisnis lu akan jauh lebih cepat ketika lu punya pangsa pasar 1 kampus yang berjumlah 5000 orang, dibanding 1 kelas yang cuma berjumlah 50 orang.
"Tapi kan itu niche bro, dengan pangsa pasar 1 kelas aja gua lebih fokus dan tertarget, lagi pula kompetitornya gak ada?"
Fokus dan punya target spesifik itu bagus, tapi kalo pangsa pasarnya terlalu kecil maka pertumbuhan bisnis lu juga akan lama.
Mungkin kompetitornya gak ada buat pangsa pasar 1 kelas itu, karena mereka udah bergerak duluan di pangsa pasar 1 kampus.
Oh ya, 1 kelas dan 1 kampus itu cuma gambaran ya bro
Quote:
Quote: Quote: 7. Mengabaikan Uji Coba Produk/ Jasa
Oke bro, inovasi udah, terus bisa menyelesaikan masalah penting masyarakat, berarti bisnis gua udah bener dong?
Iya bener kalo lu gak lupa untuk menguji produk atau jasa lu. Sebelum lu mulai produksi dalam jumlah banyak dan berjualan, uji produk adalah hal yang gak boleh dilewatin. Carilah orang - orang disekitar lu, terus tanya apakah produk lu udah layak digunakan masyarakat atau belum.
Kalo jawabannya belum layak, bahkan mereka gak akan gunakan produk lu meski dikasih gratis, silahkan diperbaiki elemen yang gak layak itu.
"Terus gimana caranya buat semakin meningkatkan kualitas produk/jasa gua?"
Dengerin setiap pendapat dari audience lu, cari tau kenapa orang gak mau beli produk lu, tanya kenapa mereka gak puas dengan produk lu.
Quote:
Quote: Quote: 8. Kelamaan Nunggu untuk Bisa Berjualan
Ketika lu udah punya persiapan produk/jasa yang cukup, maka lu udah siap buat kenalin brand lu ke audience, lakukan penawaran dan penjualan.
Perlu diperhatiin bro, persiapan cukup yang gua maksud adalah produk/ jasa lu udah layak untuk digunakan masyarakat (poin nomor 6), bukan berarti harus sempurna.
Apa sih yang membuat lu nunggu kelamaan biar bisa jual produk lu?
Gak punya cukup waktu buat ngurus semuanya? Takut gak ada yang minat? Takut yang udah beli nanti merasa kecewa?
Atau yang paling umum itu ... takut bisnis lu gagal?
Wah itu fatal bro, namanya jadi pengusaha atau Entrepreneur itu harus berhadapan sama resiko besar. Justru kalo lu gerak cepat untuk menjual produk/jasa lu, maka semakin cepat datangnya perbaikan buat bisnis lu.
Quote:
Quote: Quote: 9. Mengabaikan Tujuan Jangka Pendek
Bedain bro, tujuan jangka pendek di tahap yang berbeda, dengan tujuan keseluruhan perusahaan atau visi. Misalnya, ketika bisnis lu baru mau lauching produk, maka tujuan jangka pendek lu di tahap ini adalah membuat produk habis terjual dalam seminggu pertama.
Tujuan jangka pendek ini jadi acuan biar bisa lebih terukur dalam meraih visi perusahaan lu. Setiap tujuan jangka pendek yang lu capai, maka lu bergerak maju ke tingkat selanjutnya.
Quote:
Quote: Quote: 10. Gak Belajar dari Kompetitor
Apapun jenis bisnisnya, dengan mempelajari kompetitor atau pesaing kita adalah cara yang tepat buat membangun bisnis menjadi lebih baik lagi. Poinnya adalah selalu analisa dan belajar dari kompetitor.
Bukan berarti kita harus ngikutin semua apa yang dilakukan oleh kompetitor, yang ada kita selalu berada 1 langkah dibelakangnya.
Tapi pelajari tentang kesalahan yang mereka buat, strategi yang mereka gunakan, lalu buat strategi untuk memposisikan produk lu di pangsa pasar itu.
Selagi belajar dari kompetitor lu, jangan berfokus terlalu tinggi dengan kompetisi, tapi fokus yang utama tetap ke bisnis lu sendiri.
Quote:
Quote: Quote: 11. Gak Menyimpan Data Customer
Sampai artikel ini dipublish, gua yakin masih banyak Entrepreneur yang meremehkan penyimpanan data pelanggan yang udah melakukan transaksi dengan mereka. Atau mungkin lu juga begitu bro?
It's okeh sebenarnya, mungkin lu belum tau bahwa dengan menyimpan data pelanggan itu, maka lu bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Misalnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Mau kan dapat pelanggan setia yang rutin transaksi sama lu?
Kita bisa tingkatkan loyalitas ini dari penyimpanan data mereka. Atau yang keuntungan yang lain, lu bisa menyampaikan penawaran dengan mudah.
Pada intinya, dengan penyimpanan data pelanggan, lu semakin paham kebutuhan pelanggan lu yang sebenarnya. Semakin tau mereka puas atau engga, apa yang mereka gak suka, gimana biar mereka suka, dan lain - lain masih banyak keuntungannya.
Quote:
Quote: Quote: 12. Berusaha Menjadi Sempurna
Kesalahan ini sangat fatal kalo lu menerapkannya dalam memulai bisnis online. Lu gak mau ada kesalahan sedikitpun? Realistis bro, nobody's perfect.
Gua ambil contoh dari bplans.com, bahkan pengusaha sebesar Bill Gates pun pernah melakukan kesalahan fatal.
Apalagi buat yang baru mau memulai bisnisnya, udah pasti yang namanya salah dan gagal itu jadi makanan sehari - hari.
Sedangkan perusahaan besar mampu terlihat sempurna karena pengalaman dan strategi mereka untuk meminimalisir kesalahan.
Quote:
Quote: Quote: 13. Berhenti Terlalu Cepat
Disaat yang lainnya lagi berjuang mati - matian untuk menghadapi rintangan dalam bisnis, banyak juga Entrepreneur yang nyerah duluan ketika berhadapan sama jalan yang gak sesuai dengan harapan. Mungkin alasan yang paling simpel itu karena takut kalo dilanjutin bakal membawa kerugian yang besar.
Atau seperti pengalaman gua yaitu karena udah merasa bosan, lalu dengan mudahnya memutuskan berhenti? Atau karena banyaknya customer yang udah gak langganan sama lu? Atau jutaan alasan lainnya?
Semua yang udah dilakukan buat membangun bisnis tiba - tiba ditinggalin gitu aja, padahal kalo mau diliat lebih jauh ternyata udah berbuat segitu banyaknya. Ujung - ujungnya ya kurang lebih penyesalan.
Gak ada tolak ukur yang pasti kapan lu mesti berhenti, intinya adalah buang pemikiran untuk berhenti.
Dari pada mikirin harus berhenti atau engga, lebih baik cari solusi dari masalah bisnis lu.
Jangan lupa juga buat cerita dan minta masukan dari keluarga atau Entrepreneur lainnya.
Quote:
Quote: Quote: (+) Terlalu Sibuk Memulai Bisnis Sampai Lupa Lingkungan Sekitar Bahkan Kesehatan Diri Sendiri
Well Agan & Sista, poin ini sebenarnya cuma jadi bahan refleksi dari semua usaha kita memulai bisnis online. Sederhana sih, tapi penting. Gua gak mau panjang lebar bahas poin ini, biar jadi bahan refleksi lu sendiri apa tujuan menjadi Entrepreneur.
Sekali lagi, kesalahan - kesalahan diatas cuma sebagai bahan pertimbangan dari apa yang harus lu hindari dalam memulai bisnis online. Semuanya tergantung sama lu sendiri sebagai Entrepreneur muda, karena cepat atau lambat kesalahan yang baru akan muncul.
Quote:Perlu diingat:
"Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan, jangan sedih kalo menerima penolakan. Kesalahan adalah salah satu proses pembentukan, dan penolakan hanya akan menjadi masalah ketika muncul penyesalan."
Spoiler for KOMENTAR GANTENG:
Sumber Blog digital marketing & Entrepreneurship khusus Entrepreneur muda
Source: http://kask.us/igyOa |
---|