Jhon Lennon5 Hal Yang Mungkin Dilakukan John Lennon Jika Masih Hidup
tittoong-3512960
Jhon Lennon
Quote:INTRO
Nama John Lennon sudah demikian akrab dalam kajian–kajian soal musik, bahkan dalam kajian politik, terutama jika bicara pergerakannya. Jauh setelah kematiannya, karyanya masih bertengger di daftar lagu–lagu terbaik sepanjang masa. Pemikiran–pemikirannya masih saja dilontarkan dalam pergerakan–pergerakan perdamaian anti perang.

Yang terus memupuk kekaguman pada John Lennon adalah pemikirannya, baik yang dituangkan melalui karya (musik) maupun lewat aksi langsung. Seperti pemikiran banyak orang–orang besar lainnya, pemikiran John Lennon seperti anti basi, gak ada matinya!

Coba kita telisik, Marxisme yang merupakan pemikiran seorang Karl Marx mulai banyak diragukan, banyak orang yang menganggap pemikiran Marx sudah tak relevan lagi untuk didiskusikan di abad ini. Mungkin tidak relevan juga membandingkan Lennon dengan Marx yang sejarahnya lebih panjang, sementara pemikiran Lennon masih tergolong baru. Dan tentu saja, pemikiran Marx jauh lebih luas cakupannya, tak seperti pemikir - pemikir setelah abad 20 (termasuk Lennon) yang mulai mengalami pengotakan sesuai bidang kajian. Tapi di luar itu, John Lennon bukan sekedar pemusik. Pemikirannya terlalu sexy untuk dilewatkan begitu saja.

Quote:5 Hal Yang Mungkin Akan Dilakukan John Lennon Jika Masih Hidup
Seperti para Marxis yang begitu terpukau oleh Marx, dan menalar Marx adalah sesuatu yang menarik bagi mereka, bagi saya menalar Lennon pun demikian. Setelah menalar pemikiran–pemikiran Lennon, yang sepertinya masih sangat sedikit saya dapatkan, saya pun mencoba menebak–nebak apa yang akan dilakukan Seorang John Lennon jika si pendiri The Beatles ini masih hidup saat ini.

Quote:1. Kontroversial

Jhon Lennon

Dalam rentang 1980 – sekarang. John Lennon tak akan lagi Kontroversial seperti sebelum–sebelumnya, di mana sejak dia mulai tenar dengan The Beatles sampai tahun 1980, kehidupan John Lennon begitu banyak kontroversi. Mulai dari pernyataannya tentang perkataan Ir.Soekarno yang menyebut musik The Beatles dianggap musik ngak ngik ngok dan pembakaran album Beatles di Jakarta sebagai perbuatan tolol, rumor bahwa dirinya gay, life-style, sampai kepada perihal Agama dengan pernyataan paling kontroversial tentang The Beatles (mungkin dirinya sendiri) lebih tenar daripada Yesus Kristus, lagu God, bahkan Imagine.

John tak akan lagi diikuti kontroversi negatif, ini diindikasikan pada mulai melunaknya dia setelah kehadiran anaknya dari Yoko Ono, Sean Taro Ono Lennon. Pada saat kematiannya, yang terjadi di depan gedung apartemennya, saat itu John Lennon hendak menengok anaknya yang baru berusia 5 tahun itu. Lennon mengabaikan saran istrinya untuk tidak menengok anaknya dulu, dan pergi melangkah menuju apartemen. Kemudian saat itulah ia ditembak oleh Mark Chapman.

Perihal Life-style, John begitu ugal-ugalan, dia adalah pecandu narkotika. Selain itu, dalam sebuah wawancara beberapa bulan sebelum The Beatles bubar, jurnalis majalah Rolling Stone, Jane Wenner mengutip John Lennon yang mengungkapkan bahwa The Beatles pernah menyewa pelacur saat mereka tidak mendapatkan seks dari para groupies (fans perempuan). Selain itu, pada masa cek–cok dengan Yoko Ono, John tinggal serumah dengan May Pang. Setelah masa cek–cok, ia kembali dengan Yoko Ono. Setelah kembali dengan Yoko, dan Sean lahir, John Lennon sempat berhenti dari urusan music untuk merawat anaknya. Kehadiran istri dan terutama anaknya adalah faktor utama yang akan merubah sikap John Lennon yang penuh kontroversi.

Kontroversi berikutnya adalah perihal agama, lagu Imagine sebenarnya tak berbicara soal agama, hanya saja orang–orang sibuk menafsirkan demikian, mengecap dia Atheis karena lirik Imagine There’s no Heaven, No hell below us,… and no religion too. John hanya berpendapat jika semua itu tak ada, maka tak ada perang yang saat itu begitu marak.

Pandangan orang mengenai John yang atheis semakin besar karena lagu God yang menyatakan ketidak percayaan John pada apapun selain dirinya.. I’m just believe in me. Tapi dalam lagu Across The Universe tertuang lirik jah guru deva.. pengaruh hinduisme india ketika Beatles liburan dan belajar hinduisme di India. Setelah pernyataan The Beatles lebih popular dari Yesus, John Lennon menyesali hal itu. Dalam satu kesempatan di tahun 1972 John bertemu seorang Evangelis bernama Oral Roberts, dan mengakui pemakaian obat-obatannya dan bertanya apakah agama dapat mengubahnya. Pada tahun 1979, John juga tertarik untuk bergabung dalam film Franco Zeffirelli, Jesus of Nazareth. Jika John masih hidup, ia akan jauh dari kontroversi, terutama kontroversi negatif.

Quote:2. Family Band

Jhon Lennon

Jika John Lennon masih hidup, selain dengan Yoko, dia akan berkolaborasi dengan kedua anaknya. Ini didasarkan pada fakta bahwa 30 tahun setelah kematian John, anaknya dari Chintya Powell, Julian Lennon menggarap musikal lagu Tell Her Now yang liriknya ditulis oleh John di tahun 60-an dan mempublikasikannya. Anaknya dari Yoko Ono, Sean juga bermusik.

Quote:3. Kampanye

Jhon Lennon

Saat masih hidup, baik di masa–masa John bersama The Beatles maupun bersolo karir, John begitu aktif dalam kampanye yang terutama perihal perdamaian. Ia menolak keras invasi amerika di Vietnam, ia menyuarakannya lewat lagu Imagine dan Give Peace a Chance yang sampai saat ini masih jadi anthem utama gerakan perdamaian. Kampanye Hair Peace Bed Peace, War Is Over If You Want It, semuanya akan terus disuarakan John Lennon jika dia masih hidup. Karena peperangan masih saja terjadi, Israel membombardir Lebanon dan Palestina tentu menjadi isu yang ditentang oleh John. Sikap Negara – Negara yang tak pernah turun tangan untuk menyudahi konflik Israel – Palestina akan jadi yang renyah untuk dikritik oleh seorang John Lennon. Terutama Amerika, yang seperti tak mau ambil repot akan hal itu.

Quote:4. Deportase

Jhon Lennon

Jika dulu saja dia hendak dideportase amerika karena pengaruhnya yang besar pada orang–orang, bagaimana dengan sekarang? Dunia music sekarang terlalu lembek mengkritisi kebijakan–kebijakan atau sikap–sikap penguasa, hal ini tidak akan terjadi apabila John Lennon masih hidup. Dunia musik tak punya front-man, orang yang selalu berdiri di depan adalah John. Sir Mick Jagger yang dulu pernah menulis Street Fighting Man sekarang sudah tak lagi berbicara, meski tak bisa lewat aksi di lapangan, kenapa tidak lewat karya dan pemikiran–pemikiran? Mick Jagger tak lagi punya tandem. Karena jika John Lennon masih hidup ia akan terus aktif menentang penguasa yang semena-mena, John akan di deportase dari Amerika. Ia mungkin akan tinggal di Jepang, India, atau di tempat yang sekarang berdiri Imagine Peace Tower.

Quote:5. Duet dengan Kurt Cobain dan banyak musisi

Kurt Cobain

Semasa hidupnya, John banyak berkolaborasi dengan banyak musisi. Tentu jika ia masih hidup hal itu akan terus dilakukan, tapi mungkin hanya untuk di atas panggung. Sementara untuk rekaman, saya rasa Kurt Cobain adalah orang yang akan berduet dengannya. Duet ini seharusnya menjadi poin ke-3 setelah family band yang akan dilakukan John. Tapi sengaja saya tempatkan di akhir sebagai salam penutup yang manis. Mungkin anda bertanya–tanya, dari sekian banyak musisi kenapa Kurt Cobain? Karena Kurt Cobain adalah fenomena besar dari dunia musik yang muncul setelah John tiada. Kurt Cobain dan Istrinya, Courtney Love pernah digambarkan sebagai John Lennon & Yoko Ono atau Sid Vicious & Nancy Spungen yang baru? Publik Inggris pun tak pernah dibuat berang setelah pernyataan John Lennon tentang Kepopuleran The Beatles yang melebihi Yesus, kecuali oleh Kurt Cobain yang ketika di atas panggung dalam sebuah konser di Inggris berkata bahwa Courtney Love adalah cewek paling mantap untuk ditiduri. Kontroversi ini, membuat kedekatan antara kedua musisi ini, selain juga karena The Beatles, terutama Lennon adalah salah satu pengaruh musical terbesar Kurt Cobain.

Meski banyak catatan mengenai betapa malunya Kurt Cobain jika bertemu orang yang diidolainya, saya rasa John akan menjadi yang agresif untuk mengajak Kurt. Mengapa John saya katakana seolah agresif. Karena John ingin merasakan pemikiran–pemikiran Kurt yang tergolong aneh. Lihatlah keanehan John dalam lagu God, lalu bandingkan dengan konsep Video Clip Heart Shaped Box. Keduanya begitu aneh. Itulah yang akan membuat John memilih Kurt sebagai tandem berkarya. Mungkin mereka akan membuat karya baru yang mengkritisi perang yang dilakukan Amerika. John memang tidak asing dengan hal itu, tapi Kurt Cobain? Kurt Cobain dalam buku hariannya pernah menulis surat yang ditujukan pada Eugene Kelly yang berkomentar mengenai Perang gurun. Pada akhir surat yang tak dikirimkan itu Kurt Menulis; “hey, bagaimana kalau kita ngadain tur bareng, dan membakar bendera amerika di atas panggung."

Jadi sepertinya mereka akan berduet dan menghasilkan karya yang top. Kedekatan mereka berdua bahkan pernah digambarkan dalam sebuah iklan bir, yang menunjukkan mereka berdua lagi nongkrong bareng dengan gitar, dan pelayan membawakan bir pada mereka. Kedua tokoh yang memerankannya pun begitu mirip dengan tokoh aslinya. Sayangnya keduanya sudah tak ada.

Quote:SOURCE

strawberryfieldsfuckever.blogspot.co.id, official account line Beatlemania INA

Quote:SALAM BEATLEMANIA INA
Quote:Original Posted By ashcroft
kenapa Soekarno nganggap beatles musik ngak ngek ngok sampai koes ploes di penjara??

indon lg bergejolak kala itu, potensi soekarno lengser besar. makanya doi makai kharismanya biar madyarakat srpaham ma doi, salah satunya menggalakan lagu2 perjuangan dan cinta tanah air. makanya beatles dibilang musik ngak ngek ngok. hehe

aneh ya!? begitulah politik.

salam beatlemania

Quote:Original Posted By summerspirates
John lennon emang terkenal brutal gan dari dulu coba aja liat Film Biografi Om john yang judulnya nowhere boy... cuman tetep karyanya masih aja ane nikmatin sampe sekarang ini... ane sih paling suka karya beliau pas masih sama The Beatles apalagi album hard Days Night sama sgt pepper's lonely hearts club band kayak ada sentuhan Magisnya tuh album mereka yang itu... iyalah orang sambil pake LSD pas bikin albumnya
Source: http://kask.us/ifHNb
ReveneuHits