Bagaimana Cara Agar Manusia Bertahan dari Kepunahan Massal ? Third.Reich-3758855 |
---|
Quote: Quote:
Jika agan sedang berada di kantor pada pagi hari yang cerah,di rumah, kebun, di jalanan atau dimana saja, coba tengoklah keluar jendela, lihatlah... pepohonan nampak bergoyang-goyang melambai-lambai dahannya yang dipenuhi dedaunan yang diterpa angin. Burung-burung gereja nampak berkicau dengan indah mewarnai pagi yang cerah dan menyambut mentari, coba lihatlah lebih dalam..lihatlah ke bawah.. semut-semut nampak sibuk berjalan kesana kemari. Sungguh indah rumah kita ini bukan ? planet Bumi kita. Nah sekarang coba bayangkan pemandangan yang sama, namun dengan 3/4 dari tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan itu terbunuh, kematian dimana-mana. Mengerikan ? Sangat tidak indah bukan ? bagaimanapun juga pemandangan dan skenario diatas sangat mungkin terjadi pada dunia kita saat ini, jauh lebih memungkinkan dari yang kita kira sebelumnya. Ini pernah terjadi sebelumnya, dan bisa terjadi lagi. Pertanyaannya adalah : Apakah kita siap ?
Spoiler for extinct:
Kepunahan sendiri mungkin bagi sebagian orang bukanlah masalah besar dan penting. Hal ini secara normal terjadi dalam kurun waktu jutaan tahun pada skala kecepatan alam yang para Ilmuwan menyebutnya “the background extinction rate”. Akan tetapi ketika sekumpulan spesies tanaman dan hewan dari seluruh dunia mulai mengalami kepunahan dengan kecepatan yang tinggi, jauh lebih tinggi dari “background rate” itu sendiri, maka hal ini adalah MASALAH BESAR. Para Ilmuwan menyebut peristiwa itu sebagai “Kepunahan Massal” atau “Mass Extinction”.
Quote:
Selama 500 Juta tahun lalu, 5 kepunahan massal (The Big Five) telah memusnahkan lebih dari 75% spesies yang hidup pada era itu. Pada dasarnya, fenomena alam seperti tumbukan meteor / asteroid dan perubahan atmosfer dan iklim Bumi yang drastis terjadi jauh lebih cepat dari waktu yang diperlukan bagi kebanyakan tumbuhan dan hewan untuk beradaptasi. Salah satu yang mungkin paling kita kenal adalah era Cretaceous yang terjadi sekitar 66 Juta tahun lalu dan juga yang menyebabkan kepunahan Dinosaurus. Saat ini, para Ilmuwan meyakini bahwa kita sedang berada pada jalur Kepunahan Massal ke-6, sebagian besar akibat perbuatan kita sendiri.
Quote:
Ok, mungkin ada sebagian dari kita yang berpikir : “ada sekumpulan tumbuhan dan hewan yang mati.. mengapa kita harus peduli ? apa urusannya sama manusia ?”. Tumbuhan dan hewan banyak membantu dan melakukan banyak hal untuk kita, mulai dari membersihkan, memfilter udara yang kita hirup tiap hari dan membersihkan air yang kita minum sampai membantu menyuburkan ladang pertanian kita. Melihat hubungan kita yang begitu kompleks dengan makhluk hidup lain, tak satupun yang benar-benar yakin apa yang mungkin akan terjadi jika sampai terjadi hilangnya keanekaragaman hayati atau keanekaragaman kehidupan di Bumi. Akan tetapi sangat jelas bukan sesuatu yang menyenangkan yang akan kita dapatkan melainkan kehancuran pada level paling buruk.
Akankah kita berhasil bertahan ? Mungkin saja... atau mungkin kita bisa mencari tahu dari beberapa hewan yang berhasil selamat dari kepunahan massal. Mungkin kita bisa menemukan suatu cara atau solusi untuk masalah apapun yang kita hadapi. Bukankah mencegah lebih baik sebelum segalanya menjadi buruk ?
Quote: Kepunahan Massal
Untuk mendapatkan gambaran atau pengertian seperti apa dan bagaimana sebuah Kepunahan Massal itu (dan mungkin juga bagaimana kita bisa selamat), mari kita telusuri yang pernah terjadi. Silahkan agan ambil segelas air atau camilan untuk teman membaca, karena mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang membosankan. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, planet ini telah mengalami 5 kepunahan massal sejauh ini.
Quote:
Spoiler for first:
Spoiler for second:
Spoiler for third:
Spoiler for fourth:
Spoiler for fifth:
Spoiler for sixth ?:
Wow ! Itu adalah skala kematian yang begitu besar bukan ? Namun apa yang menyebabkan kematian dan kehancuran massal yang begitu besar itu ? Penyebab untuk peristiwa seperti ini mungkin nampak seperti skenario kiamat yang paling mengerikan yang bisa kita bayangkan. Letusan gunung berapi, tabrakan meteor, pemanasan global, dan perubahan komposisi baik pada atmosfer dan lautan adalah “tersangka” yang menjadi penyebab salah satu kepunahan massal atau kesemuanya. Yang lebih mengerikan : sementara kematian dan kehancuran global ini terjadi dalam kurun waktu lebih dari ribuan tahun atau bahkan jutaan tahun, kepunahan pada era Cretaceous bisa terjadi hanya dalam waktu hitungan bulan saja.
Ambil contoh, peristiwa kepunahan pada era Permian, yang dikenal dengan “The Great Dying”. Berdasarkan pada sebuah sumber, kepunahan ini terjadi pada 252 juta tahun lalu ketika daratan di Bumi masih merupakan daratan tunggal / benua besar, dikenal dengan nama “Pangea”. Pemanasan Global yang terjadi meningkatkan suhu lebih dari biasanya, membuat daratan / benua menjadi sangat panas dan kering. Kehidupan hampir tidak bisa bertahan.
Spoiler for pangaea:
Kemudian, salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah pun terjadi, menyelimuti daratan dengan lava panas dan memuntahkan awan abu panas dan gas beracun ke udara. Setelah terjadi hujan asam dalam waktu singkat dan pendinginan global, planet bumi secara keseluruhan mulai menghangat dengan cara yang tidak biasa. Karbon dioksida dari letusan gunung mengisi atmosfer bumi dan menciptakan efek rumah kaca / green house effect. Setelah 160.000 hingga 2,8 juta tahun penghancuran, 96% dari semua spesies pun punah.
Spoiler for extinct:
Jelasnya, untuk bertahan atau selamat dari sebuah kepunahan massal tidak semudah berjalan di taman kota atau memahami cewek, eh emang memahami cewek gampang ya ?
Quote: Pertanda kita sedang berada pada Jalur Kepunahan Massal
Quote:
Bagi sebagian orang di sekitar kita berpikir, nampaknya kita tidak sedang berada pada jalur kepunahan massal. Bahkan menurut para ilmuwan hanya 1 atau 2% dari keseluruhan spesies yang mengalami kepunahan sejak 200 tahun terakhir. Angka yang masih jauh menuju 75% yang diperlukan untuk bergabung dalam acara kepunahan massal bukan ? Lantas, apa yang menyebabkan para ilmuwan begitu khawatir ?
Spoiler for sign:
Agan ingat, diatas tadi sudah kita ketahui, sebuah kepunahan massal bisa terjadi ketika tanaman dan hewan mulai berkurang atau terbunuh lebih cepat dari normalnya, atau lebih cepat dari “Background Rate” nya. Adalah sebuah cara untuk melihat apakah kita akan menuju ke jalur kepunahan massal dengan melihat angka kepunahan saat ini dibandingkan dengan Background Extinction Rate, dan tentu saja, sejumlah studi telah dilakukan terkait hal ini.
Quote:
Salah satu temuan yang nampak pesimis memperkirakan bahwa Background Rate normal kepunahan untuk semua spesies adalah 0,1 kepunahan per 1 juta spesies tiap tahunnya (E/MSY), sementara angka untuk kepunahan saat ini adalah 100 E/MSY. Itu artinya kita kehilangan spesies 1000 kali lebih cepat dari normalnya. Holyshit !
Sebuah hasil studi yang lebih optimis yang mana hanya melihat pada mamalia menghasilkan Background Rate Extinction sebesar 1,8 E/MSY, dan angka kepunahan saat ini berada pada 50 sampai 70 E/MSY. Akan tetapi meski demikian, angka kepunahan saat ini setidaknya 27 kali lebih tinggi dari normalnya.
Spoiler for extinct:
Quote:Catatan :
pengukuran para ilmuwan dalam hal kepunahan adalah Extinction per Million Species per Year (E/MSY). Jadi apa artinya ? Katakanlah Background Rate Extinction nya 1 E/MSY dan ada 1 juta spesies di Bumi. Itu artinya kita kehilangan 1 spesies / yang mati setiap tahun. Semakin tinggi angka E/MSY nya maka semakin banyak spesies yang akan punah.
Lantas, apa yang menyebabkan semua ini ? Salah satunya adalah hancurnya habitat, ketika populasi manusia secara global meledak dan semakin meningkat, banyak daratan dan hutan dibabat habis untuk ladang, industri dan perkebunan, yang mana hanya menyisakan secuil tempat untuk makhluk hidup yang tinggal disana. Masalah besar lain yang menjadi penyebab adalah banyaknya spesies yang terdesak ke jalur kepunahan akibat perburuan, pemancingan dan penangkapan ikan yang berlebihan.
Spoiler for awas DP:
Quote:
Hal ini mendapatkan paling banyak perhatian, manusia adalah penyebab perubahan iklim : kita menggunakan bahan bakar fosil dalam jumlah yang begitu besar yang akhirnya menghasilkan Karbon dioksida, karbon dioksida yang dihasilkan dilepas ke atmosfer yang mana mengakibatkan terperangkapnya energi panas dari matahari dan menyebabkan planet ini semakin panas. Beberapa tumbuhan dan hewan bahkan tak bisa beradaptasi cukup cepat terhadap perubahan lingkungan yang terjadi dan hasilnya apa ? mereka terbunuh.
Spoiler for greenhouse:
Quote:
Jika kita memang benar-benar sedang berjalan pada jalur kepunahan massal, bukan berarti kita sudah tak punya harapan lagi. Banyak makhluk hidup juga yang berhasil selamat sebelumnya
Quote: Bagaimana hewan bisa selamat dari kepunahan massal ?
Quote:
Para “Survivor” dari peristiwa kepunahan massal termasuk kategori istimewa, dan tidak seperti banyak orang katakan di era saat ini, mereka tidak memiliki senjata, bunker anti nuklir atau penyimpanan makanan yang membantu mereka. Apa yang mereka lakukan ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat Lystrosaurus, salah satu survivor sepanjang masa. Makhluk ini adalah bagian dari “kelompok beruntung” yang berhasil selamat dari kepunahan Permian yang jika kalau agan ingat diatas, kepunahan tersebut membunuh 96% dari semua spesies di Bumi. Khususnya yang membuat istimewa adalah, Lystrosaurus bukanlah sejenis Alga atau serangga kecil, melainkan adalah reptil yang menyerupai mamalia yang besarnya seukuran babi, pada dasarnya ia adalah satu-satunya hewan dari spesiesnya yang berhasil lolos dari kepunahan.
Spoiler for Lystrosaurus:
Lystrosaurus memiliki beberapa faktor yang menyebabkan bisa lolos dari kepunahan, pertama adalah, mereka termasuk hewan penggali, seperti kita ketahui di bawah tanah adalah tempat yang sangat aman ketika sesuatu yang buruk terjadi, misal saja : di Amerika khususnya daerah yang rawan terjadi Tornado, penduduk sekitar pasti memiliki ruang bawah tanah di sebelah rumah mereka, untuk perlindungan utama terhadap serangan Tornado. Dan lagi, bernafas dibawah tanah pada saat kepunahan Permian terjadi adalah yang terbaik, ketika udara bebas dengan kadar oksigen sangat sedikit dan berdebu sekaligus beracun mendominasi planet.
“Perlengkapan” bertahan hidup Lystosaurus lainnya adalah kemampuannya untuk bergerak dan menyebar dalam jarak yang sangat jauh. Ketika keadaan menjadi semakin buruk, makhluk ini bisa bergerak, berpindah ke tempat yang iklimnya lebih aman, dan pada akhirnya menghuni sebagian besar super-continent Pangea saat itu. Nah, lantas bagaimana mereka beradaptasi pada begitu banyak tempat ? salah satu alasan terbesarnya adalah bahwa mereka termasuk “generalist species”, artinya.. diantara yang lain, mereka bukan spesies yang suka “pilih-pilih” untuk makanan, meskipun mereka hanya memakan tumbuhan, mulutnya yang mirip seperti paruh itu sangat efektif untuk memakan tumbuhan kasar dan untuk menggali mencari akar.
Quote: Sang "Juara Bertahan" pada 5 acara Mass Extinction
Quote:
Spesies lain berhasil selamat dari kepunahan massal dengan ukuran mereka yang kecil. Tentu saja, makhluk kecil tidak membutuhkan banyak makanan seperti makhluk lain yang lebih besar (ibaratkan gajah dan tikus). Mereka juga cenderung memiliki angka reproduksi yang tinggi, yang mana memberikan mereka keuntungan lagi yakni semakin banyak populasi secara genetik yang bisa dengan mudah beradaptasi terhadap sebuah perubahan yang drastis.
Spoiler for tardigrade:
Pada banyak kemungkinan, bertahan dari kepunahan massal adalah masalah keberuntungan. Spesies tertentu memiliki karakteristik tertentu yang membantu mereka untuk bertahan dari segala sesuatu yang buruk yang terjadi pada Bumi. Jadi, apakah survival untuk manusia hanyalah sebuah permainan kesempatan dan keberuntungan ?
Quote: Bagaimana manusia bisa selamat dari Kepunahan Massal ?
Quote:
Ketika kebanyakan orang dihadapkan pada sebuah keadaan semacam “bertahan hidup”, Mereka berpikir hal-hal seperti perlindungan diri, tempat tinggal darurat dan penyimpanan makanan. Tentu saja itu semua bisa membantu untuk jangka pendek, tetapi yang kita bicarakan dan hadapi ini adalah Kepunahan massal ! Tentu saja kita tidak bisa bertahan dengan itu semua selama 2 juta tahun kan ?
Melainkan akan membutuhkan perubahan yang begitu signifikan pada perilaku manusia dan teknologi untuk bertahan hidup dengan skenario seperti itu. Ketika manusia tak pernah berhasil bertahan hidup dari 5 kepunahan massal, saat ini kita dihadapkan pada beberapa hal yang perlu dilakukan. Ingat teman kita Lystrosaurus yang mampu menyebar ke penjuru dunia dan beradaptasi dengan bermacam iklim dan sumber makanan ? Kita juga telah melakukannya, 60.000 – 130.000 tahun lalu.
Spoiler for extinct:
Beberapa spesies Homo sapien meninggalkan kampung halamannya di Afrika, dan menghuni hampir setiap benua. Terlepas dari apapun yang terjadi, contoh tersebut menunjukkan bahwa bahkan sekalipun sebuah kekuatan besar yang tak bisa dihentikan mendesak kita untuk bermigrasi, kita masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup bahkan untuk berkembang biak.
Quote:
Tentu saja, keuntungan atau kelebihan terbesar kita dari semua spesies adalah... pasti udah pada tau kan ? , yap ! Teknologi. Bagaimana jika iklim mulai membunuh ladang pertanian kita ? mungkin kita bisa melakukan rekayasa genetik pada makanan kita agar bisa lebih kuat atau tahan terhadap kondisi iklim. Bagaimana jika sebuah asteroid besar sedang dalam perjalanan menuju tabrakan dengan Bumi ? mungkin saja kita bisa mendaratkan pesawat luar angkasa atau entah dengan cara apa untuk mendorongnya keluar dari jalur tabrakan. Beberapa riset yang luar biasa demi menghindari kepunahan adalah “geoengineering”, sebuah cara dimana para ilmuwan mempelajari cara untuk mengendalikan iklim dengan teknologi. Bayangkan serangkaian cermin yang memantulkan cahaya matahari untuk mendinginkan planet, atau pohon buatan yang menyerap Karbon dioksida dari udara bebas dan menyuntikkannya ke dalam tanah, segila kedengarannya, beberapa hal diatas dan mungkin solusi lain adalah suatu hal yang mungkin dilakukan, bahkan mungkin saja bisa berfungsi dan berhasil.
Spoiler for geoengineering:
Namun, bagaimana jika itu semua tidak berhasil ? hanya ada satu pilihan lain, yaitu pergi meninggalkan kampung halaman kita, pergi ke tempat lain, namun bukan ke kota lain, negara lain atau benua lain melainkan planet lain, ke dunia yang berbeda sepenuhnya. Para ilmuwan telah lama berharap bisa membangun sebuah bangunan yang didesain meniru kondisi Bumi yang dibangun pada planet lain tentunya, dan sebagian mengatakan bahwa kita bisa saja melakukan geoengineer pada semua bagian planet agar berfungsi sebagaimana planet Bumi kita.
Akan tetapi, sebelum kita pergi berandai-andai terlalu jauh kedalam dunia film fiksi ilmiah, mari kita cek kenyataannya terlebih dahulu. Apakah kita benar-benar ingin mengandalkan atau bergantung pada teknologi yang masih belum diuji coba demi menyelamatkan diri kita ? Mungkin saja, kita harus mencoba mencegah Kepunahan Massal ke-6 ini agar tidak terjadi, seperti yang akan ane bahas dibawah.
Quote:Catatan :
Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru)
Quote:
Jika manusia adalah penyebab perubahan iklim yang akhirnya bisa berujung pada Kepunahan Massal ke-6, maka kita bukanlah satu-satunya makhluk pertama yang menyebabkan kejadian seperti itu. Sekitar 2,5 juta tahun lalu, sebuah mikro organisme yang disebut Cyanobacteria menjadi organisme pertama yang melakukan fotosintesis atau memanfaatkan sinar matahari dan air untuk membuat makanan / energi. Melalui proses ini mereka juga menghasilkan Oksigen dalam jumlah besar yang mana oksigen pada awalnya adalah gas yang mematikan bagi sebagian besar makhluk pada waktu itu, dan akhirnya membunuh hampir semua yang bersentuhan dengan gas ini. Apa yang kita miliki namun tidak dimiliki oleh cyanobacteria ? Keberadaan pikiran untuk mencegah kepunahan massal selanjutnya.
Quote: Bagaimana cara mencegah Kepunahan Massal ?
Quote:
Cara-cara seperti teknik geoengieering itu kedengarannya sangat luar biasa, akan tetapi hal itu menimbulkan kekhawatiran nyata. Pertama, hampir bisa dipastikan akan terjadi konsekuensi atau dampak dari eksperimen iklim skala besar. Namun, mungkin saja seperti kedengarannya yang nampak mengganggu dan mengkhawatirkan, sebagai masyarakat, kita mungkin mulai mengandalkan para ilmuwan itu untuk menyelamatkan kita ketika kita mungkin merasa lebih baik mengambil tindakan sendiri. Lagipula, jika kita semua menjadi penyebab Bumi memasuki jalur kepunahan massal, bukankah kita sudah seharusnya menjadi bagian dari solusi itu sendiri ?
Spoiler for :
Jika kita akan mencoba mencegah kepunahan massal, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menetapkan manusia sebagai penyebab perubahan iklim. Menurut beberapa Ilmuwan kita sudah memasuki jalur dimana tidak ada jalan untuk berbalik arah, akan tetapi sebuah laporan dari United Nation’s Environment Program dan The World Resources Institute tahun 2014 menyatakan bahwa masih ada secercah harapan, demi menahan pemanasan global dibawah 2 derajat Celcius, standar yang mereka tetapkan adalah untuk menghindari perubahan iklim yang berbahaya, kita harus bisa mengurangi gas emisi rumah kaca sebesar 50% pada tahun 2050.
Bagaimana caranya ? sebagai awalan, kombinasikan pada perjalanan yang akan kita lakukan. Belilah kendaraan yang efisien, penggunaan pendingin ruangan yang benar. Gunakan sepeda ke tempat kita bekerja, dan lakukan daur ulang pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari. Mungkin ini nampak seperti bukan hal penting atau hanya sebuah perubahan kecil, namun jika semua orang melakukannya, dampaknya akan sangat sangat besar.
Spoiler for how?:
Penyebab kepunahan massal lain seperti yang kita ketahui adalah hancurnya habitat. Saat ini si otong sangat menyukai Hamburger seperti layaknya karnivora, namun mengurangi konsumsi daging akan sangat membantu. Ladang pertanian menyediakan banyak kalori per hektar nya daripada hewan ternak, jadi kita bisa memberi makan lebih banyak orang dengan lahan yang minim. Itu karena kita membutuhkan lahan untuk menumbuhkan pakan ternak sebagai tambahan selain ladang yang dibutuhkan untuk padang rumput hewan ternak.
Spoiler for livestock:
Akhirnya, sampai juga pada masalah perburuan dan pemancingan berlebihan. Jangan membeli produk yang berasal dari spesies-spesies yang dilindungi dan terancam punah dan cobalah untuk membeli makanan laut dari perikanan yang terpercaya. Sebagai panduan kecil, agan bisa mengunjungi IUCN Red List untuk mencari tahu mana saja spesies yang terancam punah dan agan bisa juga mengunjungi Monterrey Bay Aquarium Seafood Watch untuk mencari tahu tentang makanan laut apa yang direkomendasikan.
Spoiler for :
Pada akhirnya, tak ada satupun yang yakin seberapa besar atau seberapa jauh yang bisa kita lakukan pada saat ini. Kita telah mengubah bahkan mengacaukan iklim planet ini begitu hebat sehingga langkah-langkah diatas tadi mungkin saja hanya mampu memberikan kita perpanjangan waktu sementara sebelum kita akhirnya tetap berada pada jalur dan melanjutkan perjalanan menuju kepunahan massal. Namun satu hal yang pasti : Kita tetap harus mencoba untuk mencegah kepunahan massal ini atau mengatasinya. Ini adalah harapan kita agar kita bisa membuat teman kecil kita si Lystrosaurus itu merasa bangga.
Spoiler for earth:
Akhir kata, Planet ini..planet Bumi kita ini adalah rumah yang indah dan nyaman, segalanya berada pada kondisi yang tepat, tidak lebih juga tidak kurang, berada pada posisi yang pas / tepat dari Matahari dan berada pada alamat yang tepat di Galaksi Milky Way, kita masih belum mampu untuk pindah ke tempat lain selain di planet ini, daripada memikirkan cara yang rumit untuk pindah..tidakkah lebih baik kita menjaga kelangsungan hidup planet biru ini ? Bumi adalah satu-satunya planet yang terdapat Coklat dan Es krim di dalamnya, Bumi adalah satu-satunya planet dengan banyak hewan-hewan cantik, luar biasa dan lucu yang selalu membuat kita tertawa, gemas, terpana dan menyayangi mereka, Bumi juga adalah satu-satunya planet yang memiliki pemandangan yang begitu indah kemanapun kita melemparkan pandangan, Bumi juga adalah satu-satunya planet yang kita miliki di alam semesta yang Maha Luas dan dipenuhi oleh lautan bintang-bintang ini, Bumi adalah RUMAH kita satu-satunya, harta paling berharga yang kita miliki, jika bukan kita yang merawat dan menjaga kelangsungan hidupnya beserta semua yang ada di dalamnya, lantas..siapa lagi ?
Spoiler for :
Quote: Demikian trit ane yang gak bermutu ini gan, ane ucapkan terima kasih buat semua kaskuser yang udah nyempetin mampir untuk membaca, ngasi komeng dan . TS mohon maaf apabila ada salah kata.
Quote:
Spoiler for sumur:
Quote: BONUS LAGI
FILM DOKUMENTER BAGUS GAN ! WAJIB TONTON !
Spoiler for bonus:
Source: http://kask.us/idp4u |
---|