Exploring Qualities: Anime yang Bagus itu Seperti Apa? 100suns-1434587 |
---|
Quote:Kita semua tahu, dari pertama kali bayi goku mendarat di bumi sampe Eren Jaeger berubah jadi titan, udah begitu banyak dan bahkan gak terhitung anime yang beredar di luar sana. Ada yang bagus, ada yang "jelek", ada yang biasa aja, bahkan ada yang sama sekali gak tersentuh. Sebenernya sulit menentukan apakah sebuah anime itu bagus atau jelek tanpa terikat oleh subjektivitas diri sendiri. Some people said it was good, others said it was bad. So, coba kita eksplore secara objektif, faktor-faktor penting apa aja sih yang membuat sebuah anime itu meledak atau justru malah flop?
Kita semua punya alasan tersendiri kenapa kita suka anime. Ada yang tertarik karena punya adegan aksi yang keren, Ada yang tertarik karena jalan ceritanya menarik, beberapa yang lain tertarik karena art style-nya, bahkan ada yang cuma tertarik dengan design karakternya. Ada banget. Tapi secara umum, atribut apa sih yang membuat anime itu bisa dikatakan sebagai "good anime"? Setiap orang yang gemar nonton anime pasti akan berusaha menjawab pertanyaan ini. Ya gak? Beberapa orang bahkan rela berdebat panjang untuk mempertahankan kehormatan anime favoritnya. Di mata mereka, anime favorit mereka adalah anime terbaik karena memiliki unsur-unsur yang anime lain gak punya, Dan para haters, mending kelaut aja, karena mereka punya selera yang buruk dalam menilai anime!.
Quote:Contoh: Sword Art Online Vs Log Horizon
Why? Apa yang sebenarnya kita coba buktikan? Apakah anime favorit kita secara objektif lebih baik? Apa anime lain keliatan flop dibandingkan dengan anime favorit kita? Apakah satu genre lebih baik dari genre lain? Gue pastinya gak sependapat. Mustahil menentukan secara pasti mana yang terbaik. Yang bisa kita lakukan cuma mengevaluasi, elemen apa yang membuat suatu anime menjadi bagus, atau bahkan menjadi luar biasa.
Hal terbaik dari anime adalah "akan ada satu yang terbaik bagi setiap orang". Apakah kamu suka romance, slice of life, action, comedy, thriller, horror, psychological thriller, drama, mainstream atau hentai sekalipun. Apapun - Akan selalu ada anime bagus di setiap genre! Anime yang bagus mempunyai kemampuan mengaduk-aduk perasaan seseorang. Coba nonton AnoHana atau Clannad, dua anime itu bisa membuat laki-laki perkasa berubah menjadi pria melankolis berurai air mata ..
Di lain sisi, beberapa anime sangat populer, saking populernya jadi terlalu mainstream. Keliatan seperti semua orang pernah denger namanya, bahkan untuk orang-orang yang gak menyukai anime (ex: Naruto). Klo boleh bertanya, Ketika mendengar kata "anime", anime apa yang pertama kali muncul di pikiran kamu? Dragon Ball? Attack on Titan? One Piece? Bleach?. Tapi apakah menjadi terkenal menjadikan sebuah anime itu bagus? Dari ketenaran ini lah, nostalgia lahir. Personal nostalgia bisa membutakan seseorang untuk mencoba anime yang berbeda. Jika kamu terobsesi dengan salah satu judul anime, dan mungkin anime itu yang membuat kamu akhirnya menjadi anime lover, bisa dipastikan kamu akan menyukai anime itu selamanya. Terlepas dari kualitas anime itu sendiri bagus atau jelek. That is okay. Pada akhirnya kita nonton anime untuk mencari hiburan. Selama itu membuat kamu terhibur, kamu akan merasa anime itu bagus biarpun orang lain menganggap sebaliknya. And that, my friends, is why we are here Let us look at what makes an anime "good".
1. The Overall Flow: Storyline secara keseluruhan bisa membuat sebuah anime menjadi Big Hit atau malah Total Failure
Story dan pace dari story adalah salah satu faktor krusial dalam membuat sebuah anime menjadi bagus. Jujur aja, ketika kita mencari-cari referensi anime apa yang bakal kita tonton kita pasti membaca sinopsisnya dulu, kita akan lebih memilih nonton anime yang keliatannya bakal menarik dan enjoyable. Ketika di eksekusi dengan baik, story dan plot akan menjadikan keseluruhan anime layak untuk diikuti. Kita ambil contoh Higurashi No Kaku Korno. Semua orang yang pernah nonton Higurashi tau klo anime ini kayak roller coaster. Cerita dan pace nya berliku-liku. Plot nya akan menyisakan pertanyaan untuk kita, dengan jawaban yang justru malah menyisakan pertanyaan baru. Dan ketika udah pengen nyerah, kita malah dapat jawabannya. Endingnya juga akan membuat kamu merasa seperti orang idiot yang gak tau apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa orang gak suka anime ini karena art dan animasi nya yang kurang bagus (termasuk gue). Beberapa orang lain lagi komplain karena musik nya gak sesuai standart. Menurut gue pribadi, storyline dari Higurashi itu sendiri membuat anime ini jadi anime yang gak terlupakan.
Beberapa plot & pace, entah bagaimana, tidak mencapai ekspektasi. Angel Beats contohnya, anime yang cukup terkenal sebagai tear jerker. Sayangnya endingnya terasa terlalu terburu-buru, yang akhirnya meninggalkan rasa tidak puas. Meskipun begitu, banyak yang menganggap Angel Beats sebagai anime drama remaja terbaik. Beralih ke genre horror, Another, terkenal karena unsettling death scenes nya dan pace nya yang sangat lambat. Banyak fans yang menganggap baik Angel Beats dan Another punya potensi yang bagus, tapi eksekusinya terkesan kurang 'nendang' dan menyianyiakan plot yang udah dibangun. Tapi biar bagaimanapun, kedua anime itu punya animasi yang amazing, graet music, dan fan base yang setia. Hal tersebut membuktikan, story dan pace bukan segalanya ketika menentukan apakah anime itu bagus. Lain lagi untuk Sakurasou no Pet na Kanojo yang gak punya cerita yang dalam, sederhana tapi fun, kehidupan dan hubungan antara karakter-karakter di dalamnya menjadikan series ini menjadi salah satu yang terbaik di genre romance/slice of life di luar sana.
2. The Aesthetics: Art, Music, and Characters are Priceless
Art, animasi, musik, dan karakter bisa membuat series yang membosankan menjadi menakjubkan. Long-running anime kayak Fairy Tail (arguably) bahkan bisa dibilang gak punya 'cerita', malah kadang bergantung sama episode filler agar tetap menarik. Tapi orang-orang suka, kenapa? karena karakternya! siapa yang gak suka Erza Scarlet atau Lucy? Siapa yang gak terhibur liat kelakuan Natsu sama Gray? Kita semua sependapat bahwa karakter-karakter itu yang membuat Fairy Tail tetep menarik. Ya gak?
Ada anime yang menyeimbangkan antara story, karakter, animasi, dan musik. Bahkan jika salah satu aspek tersebut kurang banget, masih bisa ditutupi atribut lainnya. Apakah sebuah anime harus sempurna biar bisa dikatakan bagus? Apakah penting sebuah anime punya art, musik, atau cerita yang bagus? Tidak selalu. Selama salah satu aspek dikerjakan dengan baik dan memorable, gue rasa hal tersebut udah layak dikatakan sebagai 'good anime'.
Hal lainnya yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan adalah fan base. That's right, bahkan anime yang paling dibenci, jahat, dan hina seperti *uhuk*, School Days, *uhuk* masih ada yang menyukainya (gue salah satunya). Akan selalu ada orang-orang yang mempertahankan anime yang disukainya, meskipun seluruh dunia membencinya. Klo kata orang bijak: one person’s trash is another person’s treasure. Fans itu sendiri bisa menciptakan kualitasnya sendiri. Contoh yang masuk akal adalah Log Horizon, Clannad, ehhm One Piece? apakah ketiga anime itu bisa dibilang bagus secara art? Gak juga. Ketiga anime itu bagus (banget) dari segi cerita, tapi secara art relatif gak bisa dibilang bagus. Gue sendiri perlu 'memaksakan" diri untuk nonton Clannad, karena gue gak nyaman liat art-nya. Beberapa orang menjelek-jelekan One Piece karena mereka gak bisa terima gaya penggambaran Oda, tapi secara cerita One Piece adalah yang terbaik sepanjang masa dan gak heran One Piece punya fan base terbesar di dunia. Sebaliknya, ada juga anime dengan animasi dan art yang top notch, tapi secara cerita sangat-sangat tidak menarik (imo), salah satunya Glasslip.
3. The Masterminds: Menciptakan Keajaiban Dari Balik Layar
Orang-orang yang bekerja dibalik layar pembuatan anime juga bisa menjadi tolak ukur. Director, producers, animation studios, dan voice actors adalah hal-hal yang menjadi pertimbangan bagi sebagain orang dalam memilih anime kesukaannya. Voice acting matters. Gak ada yang mau nonton anime dengan seiyuu yang performa voice actingnya jelek. Coba pikir kenapa anime dengan dubs english atau dub diluar originalnya (Japan) gak disukai atau malah dibenci? Ya Karena dubber luar gak sebagus dubber aslinya. Dalam anime yang bagus, voice actors sama pentingnya dengan karakter-karakter yang mereka perankan. Jadi, pemilihan seiyuu dalam sebuah anime merupakan faktor yang juga berpengaruh apakah anime tersebut bakal jadi big hit atau enggak.
Studio juga menjadi faktor yang menentukan apakah anime itu bagus atau enggak. Bagi para penggemar Kyoto Animation pasti setuju, semua anime buatan mereka itu layak disebut "good anime". Hal terdepan yang menjadikan anime dari KyoAni itu good anime adalah art dan animasi yang superb, beautiful, dan karakter-karakternya yang adorable. Gue pribadi akan selalu menyukai anime-anime dari KyoAni, terlepas dari storynya yang kadang datar sedatar dadanya Azusa Nakano
Every good anime is special in its own way!
Akhirnya, kita berada di ujung acara. Jika seseorang ingin menentukan apakah anime tersebut bagus atau gak, biasanya mereka akan mulai membandingkan dengan salah satu anime favoritnya. Coba kita ambil dua contoh, Death Note dan Lucky Star. Gimana mungkin kita membandingkan keduanya? membandingkan Death Note dengan Lucky Star itu kayak membandingkan apel sama jeruk. Gak bisa. Ketika kita mencoba menilai sebuah anime, kita harus berada pada genrenya masing-masing. Coba bandingkan Death Note dengan Code Geass, or Lucky Star sama Hidamari Sketch. Kita bakal punya perspektif yang lebih baik dari overall quality dari kedua anime tersebut. Tentunya ada beberapa anime yang bener-bener bagus dan superior yang gak bisa dibadingkan dengan yang lain, seperti FMA: Brotherhood atau Hunter x Hunter
Kita patut bersyukur karena digenerasi kita bisa mengenal sesuatu yang dinamakan Anime. Anime is amazing. It enchants and excites, amazes and inspires. Akan selalu sulit untuk mengklasifikasikan sesuatu cuma dari konsep baik dan buruk, karena selalu ada orang-orang yang percaya bahwa hal yang disukainya adalah yang terbaik. Pastikan tetap humble dan menjaga akal ketika mengkritik anime, karena setiap anime itu spesial dengan caranya sendiri.
Sumber: Disarikan dari tulisan by Rhiannone-10
Pada akhirnya setelah ngomong panjang lebar dan muter-muter. Kita sampai pada kesimpulan bahwa "good anime" itu relatif. Tiap orang punya indikator yang berbeda-beda dalam bagaimana menentukan apakah itu Good anime atau enggak. Gue pribadi menilai anime itu bagus apa enggak itu dari kesan. Maksudnya, klo anime tersebut bisa membuat gue always craving for another episode atau minimal gak bikin gue tertidur, berarti itu anime bagus . Kalo menurut kalian anime yang bagus itu seperti apa?
Quote:Phew, akhirnya selesai juga. Mohon maaf jika tulisan dan kata-katanya sulit dipahami. Maklum baru belajar nulis. Terima kasih buat semua yang membaca dan yang merespon. Kalian warbyazzah!.
Quote: Best PoV dari Komen2 kaskuser:
Spoiler for PoV:
Source: http://kask.us/ihcsC |
---|