Kumpulan Artikel Terbaik dari Forum Kaskus! Semua Hot Thread yang Menarik, Berkualitas, Bermanfaat, Terkeren, serta Teraktual dengan Beragam Topik dan Kategori, Ada Disini!
Home
»
Pengalaman Kerja dari Gaji 300 Ribu Sampai Menjadi 50 Juta Rupiah
Quote:Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Info: ini thread pertama ane, mohon maaf kalau threadnya jauh dari sempurna maklum newbie>>
Di thread pertama ane ini, ane mencoba berbagi pengalaman kerja ane sebagai teknisi lulusan SMK dari Gaji pertama Rp. 300ribu menjadi Rp. 50 Juta. selama 13 tahun.
Tidak ada niat ane untuk menyombongkan diri, niat ane tulus berbagi pengalaman, semoga ada hikmahnya dan menjadi inspirasi agan-agan semua.
Tahun 1996
Tahun 1996, ane lulus dari SMT Kimia Bandung yang sekarang menjadi SMK 13 Bandung, setelah lulus ane bekerja di PT. Polyprima Karya Reksa sebagai teknisi Laboratorium dengan gaji Rp. 300ribu pada bulan September 1996. Ane dapat kerja karena Perusahaan tsb datang ke sekolah ane, Mereka datang saat ane belum lulus sekolah, mereka datang untuk seleksi karyawan dan Alhamdullillah ane lolos sebagai calon karyawan, jadi ane sudah tau kemana nanti ane lulus sekolah tapi sempat ngangur 3 bulan nunggu panggilan dari perusahaan.
PT. Polyprima Karya Reksa
PT. Polyprima perusahaan baru gan lokasi nya di Ciwandan - Anyer. Karena perusahaan baru, jadi masih ada jabatan yang lowong yaitu jabatan Formen Lab.
Manager Lab. buat kompetisi baik tes tulis maupun tes lisan untuk 5 jabatan Shift Formen atau jabatan Leader teknisi tapi jabatannya masih di bawah Shift Supervisor Lab.
Selama kompetisi Alhamdulillah nilai ane baik dan di atas rata-rata semua teknisi, malahan ane jadi anak buah kepercayaan Manager Lab, kalau ada seminar dan latihan yang ada hubungannya dengan Labortorium ane selalu diutus sebagai perwakilan perusahaan, bahkan ane diperintahkan untuk men-design Jas Laboratorium untuk nanti kerja dan juga menata alat-alat Lab. Ane juga akrab dan bergaul dengan baik dengan rekan-rekan juga para atasan ane, di perusahaan in ane kenal sangat baik dengan Kang Mardi (nanti dia akan membantu ane kelak) .
Tapi Untung tidak diraih malang tidak dapat ditolak, perusahaan ane merger dengan perusahaan lain yaitu PT. Polypet, dan kebetulan perusahaan memang masih satu group dan lokasinya bersebelahan dengan perusahaan ane, sehingga Jabatan Formen yang akan ane dapatkan diambil alih oleh Formen yang ada dari PT. Polypet Karya Persada. Manager Ane informasikan ke ane bahkan beliau pun turun Jabatan digantikan oleh Manger dari PT. Polypet.
Sedih ane dan benar-benar kecewa maklum ane kan masih belum dewasa. Tapi Alloh ternyata menyayangi ane gan, ane dapat info dari kakak kelas ane dulu waktu sekolah namanya Kang Tri (nama panggilan), dia beritahu kalau perusahaan dia butuh karyawan dan kata dia gajinya min Rp. 500ribu untuk non pengalaman, ane termasuk kategaori non pengalaman karena ane bekerja di PT. Polyprima belum genap setahun.
Ane disuruh buat lamaran kerja dan dia bilang, dia akan coba bantu rekomendasikan asal ane lulus interview karena lulus interview belum jaminan jadi karyawan. Dia bantu ane tanpa pamrih gan, ane kenal baik dan akrab dengan dia waktu ane masih sekolah.
Alhamdulillah ane lulus interview dan berkat rekomendasi kakak kelas ane diterima gan, pada waktu itu sebenernya ada 3 orang kandidat yang lulus interview. Dan tepatnya 1 July 1997 ane bekerja di perusahaan PT. Chandra Asri sebagai teknisi Laboratorium dengan gaji Rp. 500ribu dan dapat rumah dinas type 45.
---- Alhamdulillah naik gaji dari Rp. 300 ribu menjadi Rp. 500 ribu ---- Tahun 1997
Tahun 1997, ane mulai kerja sebagai teknisi Lab. di PT Chandra Asri Petrochemical Center berlokasi di Ciwandan - Anyer
PT. Chandra Asri Petrochemical
Ane bekerja di Chandra Asri selama 9 Tahun, gaji awal Rp. 500 ribu sampai menjadi Rp. 3.5 juta plus rumah dinas. Di perusahaan ini ane kerja ngak neko-neko, kerja dengan baik dan berkawan dengan rekan-rekan kerja dan atasan juga sangat baik, di perusahaan ini ane punya sahabat dekat namanya Zae dan juga ane punya kawan yang jabatannya supervisor namanya Mas Riyanto (nanti dia akan membantu ane kelak).
Oh ya sekedar info ditahun kedua ane kerja di Chandra Asri ane kimpoi gan dengan pacar ane yang dari kelas 2 SMK. Alhamdulillah dia mau menikah dengan ane walaupun status kata om ane Bujangan type petugas pom bensin alias ngak punya apa-apa (Dari nol ya ).
Pada tahun 2005, sahabat ane Zae resign dan dia kerja di PT. TPPI sebagai Shift Supervisor. Awalnya ane menolak untuk ikut melamar ke PT. TPPI, dia terus menghubungi ane untuk kerja di PT.TPPI , dia bilang dia akan rekomendasikan ane dan dia bilang gajinya lebih besar dari jumlah yang ane dapatkan waktu itu. Asal bisa lulus medikal ane dia jamin bisa diterima di perusahaan ane.
Akhirnya ane kirim lamaran lewat dia, dan tak lama ane dapat panggilan, Alhamdulillah ane diterima kerja di PT. TPPI mulai pada tanggal 01 September 2006 ane menjadi karyawan sebagai Teknisi Laboratorium dengan gaji Rp. 5 Juta
---- Alhamdulillah naik gaji dari Rp. 3.5 juta menjadi Rp. 5 juta ---- Tahun 2006
Tahun 2006, ane bekerja di PT TPPI yang belokasi di Tuban.
PT. TPPI
Ane bekerja di PT. TPPI selama 3 tahun gan, awal tahun bekerja di TPPI take home pay ane bisa sampe Rp. 8 juta perbulan karena banyak lemburannya tapi di tahun ke dua perusahaan ane kena gonjang-ganjing harga minyak melambung sehingga Pabrik stop beroperasi, kenaikan gaji pun sangat minim terakhir gaji ane Rp. 5,2 juta gan, naik Rp. 200 ribu. semua karyawan shift disuruh jadi non-shift. Pendapatan perbulan back to basic gan.
Pada tahun 2008 ane dapat email dari kawan saya mas Riyanto (kawan di Chandra Asri) dia ternyata pindah kerja dan dia informasikan bahwa perusahaannya sangat butuh 4 orang teknisi Laboratorium, Ane disarankan untuk melamar langsung ke personal HRD recuiter dan nama perusahaannya Abu Dhabi Polymers Company Ltd- Borouge. Ane sempet ragu gan untuk kirim lamaran karena perusahaan ini perusahaan internasional berlokasi di Uni Emirat Arab (UAE), karena bahasa inggris ane pasif banget. yang buat ane semangat karena dia menginformasikan bahwa banyak orang indonesia yang bekerja di Borouge begitu juga yang bekerja di Laboratoriumnya ternyata banyak yang ane kenal baik, seperti Kang Mardi.
Spoiler for Kisah Saat Interview pertama di Borouge::
Borouge Pada bulan Desember 2008 ane dapat email dari Mr. Ghozali, bahwa dia berkali-kali telepon saya tapi nomornya tidak aktif, dia mau interview by phone, beliau minta nomor ane yang bisa dihubungi dan hari minggu depan dia akan hubungi ane lagi untuk interview (info: di kawasan timur tengah hari pertama kerja bukan senin tapi minggu, liburnya jum'at-sabtu). Waktu itu ane jual Hape ane gan dan ganti pake provider Smartfren yg beli kartu gratis hape karena ane butuh uang banget. Ane langsung balas email dan memberikan nomor baru ane, dan ane ke Warnet download dan nge-print semua bahan yang berhubungan dengan materi yang nanti akan tanyakan. Semua bahan-bahan contekan ane sebar di ruangan. Pada hari minggu Mr. Ghozali telepon ane dengan bahasa inggris pas-pasan ane berkomunikasi dengan beliau dan setiap dia tanya sesuatu ane segera ambil contekan dan ane baca, dan setiap pertanyaan yang tidak ada dibahan contekan ane menjawab sorry I don't have idea with your question, ini juga bocoran dari kawan ane kalau memang tidak tahu, jangan mengunakan kata kira-kira kayak I guess ...I think, dan juga jangan gunakan kata I don't know karena kesannya tidak mau tau. Mas Riyanto memberitahukan bahwa interview via telepon adalah interview tahap pertama dan masih ada interview kedua dan apa bila lulus lanjut tes kesehatan, kalau sudah sampai tes kesehatan sudah 90% akan menjadi karyawan di perusahaan dia.
Kalo inget ini..gan... Masya Alloh ane bener-bener bersyukur karena :
Beliau ini benar-benar ingin meng-interview ane padahal bisa aja dia abaikan ane karena susah dihubungi.
Jika ane tidak menjual hape ane dengan hape murahan mungkin ane akan nge-blank saat di-interview karena materi interview berdasarkan pengalaman ane di Chandra Asri karena Borouge dan Chandra Asri sama sama memproduksi plastik. Ane dah banyak lupa dan harus menyampaikan dalam bahasa inggris mati kutu lah ane.
Diberi waktu seminggu untuk persiapan interview, jadi ane bisa browsing dan buat contekan
tetapi selepas interview ane merasa interview tadi kurang memuaskan karena banyak hal yang ane tidak mengetahuinya memang persiapan ane kurang, ane merasa ane tidak akan dapat kesempatan interview kedua....ane merasa baru kehilangan gunung emas dari gengaman.
Istri ane menyarankan untuk mengirim email ke Mr. Ghozali yang mohon maaf atas interview ane yang jauh dari memuaskan atas bujukan istri ane, ane kirim email ke Mr. Ghozali dengan bantuan google transalte ane memohon maaf dan juga memohon agar ane diberi kesempatan untuk bisa bergabung dengan Borouge, dan ane bilang mungkin Alloh akan memberikan rezeki ane melalui tangan anda.
Setelah itu ane dapat info dari kawan ane sekantor namanya Nangcas (dia alumni satu sekolah dengan ane angkatan dibawah ane) bahwa Kang Mumu (dia alumni SMK Analis Bandung angkatan jauh diatas ane tapi ane kurang kenal baik) lewat email memberitahukan bahwa Mr. Ghozali menanyakan ke semua orang Indonesia yang bekerja di Lab, siapa yang mengenal ane dengan baik, Mas Riyanto dan Kang Mardi memberitahukan bahwa mereka kenal baik dengan ane dan mereka merekomendasikan agar ane dapat ikut serta di interview kedua. Ternyata Mr. Ghozali terkesan dengan email ane. Dan ane baru tahu bahwa dengan mengirim email dan membahas tentang interview yang telah dilakukan adalah langkah yang benar
Spoiler for Kisah Saat Interview Kedua ::
Awal Januari 2009, ane dapat email dari Borouge melalui agen Gunamandiri Indonesia meminta konfirmasi kesiapan ane untuk interview kedua pada tanggal 20 Febuari 2009.
Spoiler for Mau tahu di mana lokasi interview kedua::
Di Abu Dhabi City
Di email yang ane terima ternyata ada 15 orang termasuk ane, ternyata banyak saingannya sedangkan yang dibutuhkan hanya 4 orang saja, ane lihat semua orang Indonesia
Seminggu kemudian datang email kedua dari Borouge agar ane melampirkan scan passpor dan photo dengan background putih, Alhamdulillah ane sudah punya passpor dari tahun 2007 kebayang kalo ane belum punya passpor.
Spoiler for Flashback kisah mempunyai passpor::
Tahun 2007, ane ikut interview di perusahaan Qatar. Waktu itu ane lulus interview gan trus ane disuruh bikin passpor, tapi ternyata ane cuma kandidat yang bukan prioritas.
Itu passpor jadi bahan guyonan dan ejekan rekan-rekan ane di kantor.. mereka bilang bahwa dia punya kawan sudah punya pasppor setahun tapi belum berangkat-berangkat...
Ternyata Alloh punya rencana lain
Ane liat email itu ada 7 orang termasuk ane, ane heran koq jadi 7 orang saja, lalu ane telepon Agen Gunamandiri, kata agen dari 15 orang hanya 7 yang bisa datang memenuhi undangan interview kedua di Abu Dhabi. Kesempatan diterima jadi 50-50 dari 7 kandidat diambil 4.
Spoiler for Sambil menunggu hari H:
ane kursus private kilat bahasa inggris ane bayar Rp. 500 ribu untuk jangka sebulan, namanya juga kursus kilat ya tetep ngak fasih, malah guru private ane kasih saran pake bahasa inggris sistem "Salah Paham" biar salah yang penting orang lain paham kagak usah grammer-grameran, yang ada ane suruh ngapalin macam-macam interview dalam bahasa inggris jadinya malah hafalan
Dua minggu sebelum berangkat ane dapat Visa dan akomodasi (tiket,hotel,dll) dalam arti ane modal passpor dan photo doang, dan saat hari H ane ketemu dengan para kandidat di Bandara Soekarno-Hatta ternyata hanya ber-empat, dua diantaranya kawan ane di Chandra Asri.
Sesampainya di Abu Dhabi City tanggal 20 Feb 2009 ternyata hawanya dingin suhu sampe 11 derajat. Ane dan kawan-kawan ane datang ke Kantor pusat Borouge di Sheik Kalifah Energy Complex Borouge Tower
Borouge Tower gedung ketiga dari kanan
Ane bertemu dengan Manager Lab. Dia sempat terkejut dengan kami lalu dia menanyakan ke HRD recuiter, mengapa yang datang hanya 4 orang, sebelumnya dia dapat informasi ada 7 orang. HRD recuiter memberitahukan bahwa 3 kandidat lagi mengundurkan diri, jadi hanya tinggal berempat saja.
Kemudian dia spontan berkata " kalian semua saya nyatakan lulus interview kedua tanpa tes lagi " ada pun tes hanya diskusi saja kalian isi semampunya kita diskusi saja. Krena dia butuh 4 orang dan kebutuhannya sangat mendesak. Asalkan nanti medial tesnya lolos kami pasti jadi karyawan Borouge.
Alhamdulillah gan, karena pas ane coba menjawab soal-soal tes susah banget semua essai ... saat diskusi Manager ane bilang ke ane kalo ane bahasa inggrisnya kacau banget. Tapi ane langsung jawab kalo ane bisa kerja dan ane siap dipecat bila dalam sebulan ane tidak baik dan cepat mengerti dengan pekerjaan ane... Manager Lab itu langsung kasih ke ane.
Hari kedua ane menjalani tahap selanjutnya yaitu medikal tes.
Sebenarnya ane dapat jatah hanya 3 hari 2 malam saja, tapi di hari terakhir ane berempat diculik oelh kawan-kawan ane yang ada di Abu Dhabi, mereka meminta HRD borouge agar kami diperpanjang waktu tinggalnya. Dan HRD borouge menyetujuinya sehingga kami tinggal seminggu di Abu Dhabi.
Masya Alloh ternyata Alloh memberi jalan untuk ane, info yang ane dapatkan bahwa dari 45 orang yang diinterview lewat telepon hanya 15 orang yang lolos seleksi dan dari 15 orang, hanya 7 orang yang bersedia datang untuk panggilan kedua, tapi pada saat hari H hanya 4 orang saja yang datang ke Abu Dhabi.. seleksi alam seleksi Alloh
(In Shaa Alloh ane attach photo ane saat di Abu Dhabi - lain waktu)
Akhirnya ane dapat email dan juga Job Offering dari Borouge agar bergabung tanggal 9 Mei 2009 sebagai teknisi Laboratorium dengan Gaji kalo dikonversi ke rupiah menjadi Rp. 50 Juta.
---- Alhamdulillah Gaji ane naik dari 5,2 juta menjadi Rp. 50 juta ---- Hikmahnya:
Selalu baik dengan kawan di sekitar kita, karena siapa tahu dari tangan mereka lah rezeki dari Alloh diturunkan
Selalu berkerja dengan baik karena itu menjadi modal dan promosikan kita dihadapan orang lain
Selau mendengarkan saran dari orang-orang sekitar kita, karena saran-saran itu membantu kita untuk maju
Selalu berbaik sangka kepada Alloh bila mendapat kegagalan, mungkin Alloh akan memberikan yang lebih baik
Selalu berusaha terus mencari rezeki yang lebih baik dan yang halal, karena Alloh telah menyediakan bumi ini untuk kita
Quote:Semoga bermanfaat pengalaman ini mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.
Pengalaman Kerja dari Gaji 300 Ribu Sampai Menjadi 50 Juta Rupiah