Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera SmartphoneTags: Knowledge - Engineering - Chemistry - Technology - Gadget - Activity - Inspiring |
greenlazer UserID: 8048746 |
---|---|
Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone INTRO Quote:Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun agan berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin. Sebelum kebawah alangkah baiknya kalo di dan LANGSUNG KE TKP Quote:Menyebarnya virus penyakit seperti influenza dan gastrointestnal (penyakit gangguan pencernaan) rupanya disebabkan oleh bakteri yang terjangkit pada objek yang hadir di sekitar kita. Bahayanya, bakteri tersebut justru tidak terlihat secara kasat mata. Bakteri mikroskopik tersebut nyatanya memang sering muncul di objek yang terletak di ruangan lembab seperti toilet. Bahkan, mengutip informasi Sunshine Coast Daily, sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ahli dari pusat Epidemiologi dan Kesehatan Umum Nasional mengungkap bahwa para pengguna perangkat smartphone tidak disarankan untuk menggunakan perangkatnya di toilet. Hal tersebut dikarenakan ruangan dimana penuh dengan bakteri itu akan sangat gampang pindah ke tubuh manusia lewat media yang dipegang. Namun, untuk mengantisipasi hal ini, tim Tekno L*put*n6.com punya solusinya. Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah mengetahui tempat mana di rumah Anda yang paling banyak memiliki bakteri. Untuk mengetahui letaknya, Anda hanya memerlukan perangkat smartphone Anda dan beberapa alat tulis. Yuk, simak cara mendeteksi noda bakteri lewat kamera smartphone berikut ini, sebagaimana dilansir laman Hefty : Quote:Penjelasan Lebih lanjut Quote:Quote:Jangan kira jika sebuah benda yang bersih selalu bersih. Sebenarnya ada banyak sekali kuman, bakteri dan juga benda-benda dan kotoran yang menempel pada suatu benda dan karena kita tak dapat melihatnya, maka kita menganggapnya bersih. Lantas dari mana kita tahu bahwa benda-benda di sekitar kita itu mengandung kuman. Jawabnya adalah dengan menggunakan sinar UVatau ultra violet yang sering pula disebut dengan Black Light. Sayangnya alat ultra violet cukup mahal harganya, bisa beberapa ratus ribu rupiah. Namun sebenarnya Anda bisa memanfaatkan smartphone Anda untuk mendeteksi kotoran-kotoran tersebut, persis seperti dalam iklan sabun di televisi yang mana smartphone sang dokter bisa memperlihatkan kuman-kuman. Walau dalam iklan tersebut agak dibuat-buat karena tak mungkin smartphone bisa melihat kuman yang sangat kecil, namun cara kerjanya benar bisa dilakukan untuk melihat kotoran, yang notabene ribuan kali lebih besar dari kuman, namun tetap saja mata kita tak bisa melihatnya. Untuk membuat smartphone Anda menjadi sebuah alat pelihat kotoran maka Anda tak perlu banyak biaya karena yang diperlukan hanyalah smartphone dengan fungsi senter (Flash), sebuah selotip bening tipis, dan dua buah spidol berwarna biru dan ungu, lebih baik lagi jika spidol permanen. Cara membuat alat ultaviolet ini sangat mudah yaitu dengan menutupi lampu flash smartphone Anda dengan selotip bening dan kemudian diatas selotip itu diberi warna biru. Warnai seperti Anda mewarnai buku gambar, hingga warnanya merata. Setelah warna biru merata, tutup selotip warna biru tersebut dengan selotip lagi dan kembali warna dengan warna ungu jika sudah selesai dan warna spidol sudah mengering maka hidupkan mode flashlight/senter pada smartphone Anda, maka Anda sudah mempunyai alat Black Light. Seperti Anda tahu, black light bisa mendeteksi dan digunakan oleh para polisi dan detektif untuk menganalisa dan menyelidiki cairan tubuh seperti bekas keringat, sperma, urin, air liur dan banyak lagi. Cairan-cairan tersebut akan berpendar terang ketika disoroti dengan sinar UV dari smartphone Anda. Hal tersebut karena cairan tubuh mengandung bahan-bahan kimia tertentu. Jadi Anda bisa saja iseng-iseng mengarahkan smartphone Anda yang telah dilapisi dengan selotip biru dan ungu tersebut untuk mencari bekas sperma di tempat tidur Anda , siapa tahu Anda bisa memergoki pacar atau istri Anda selingkuh dengan orang lain. Tak hanya itu, Anda bisa juga mempergunakannya untuk meneliti kebersihan alat-alat rumah tangga Anda seperti piring, gelas, pegangan kulkas, bagian dalam kulkas dan banyak lagi. Anda juga bisa mengetahui apakah baju-baju yang Anda pakai saat ini bersih atau tidak. Cukup mudah bukan membuat sebuah alat canggih hanya dari sebuah smartphone Android dan dua potong selotip saja, Mari Simak... Quote:1. Pertama-tama siapkan smartphone Anda yang memiliki fitur flash di kamera. Jangan lupa siapkan isolasi transparan dan dua spidol Sharpie warna ungu dan biru. Quote:Quote:Bagi agan yang belum ngerti apa itu spidol sharpie langsung klik dimari gan, ntar dikira ngiklan kalo ditaruh sini Klik gan Klik ini juga Quote:2. Lalu, tempel isolasi transparan ke bagian flash kamera belakang Anda. Quote: Quote:3. Setelah itu, warnai bagian isolasi yang tertempel di bagian flash dengan Sharpie warna biru. Quote: Quote:4. Kemudian, tempel isolasi transparan lagi dengan posisi menumpuk isolasi yang telah diwarnai dan lakukan kembali pewarnaan isolasi dengan Sharpie warna biru. Jadi, pastikan Anda mewarnai dua lapisan isolasi transparan dengan Sharpie warna biru. Quote: Quote:5. Setelah itu tempel lagi isolasi transparan di lapisan terakhir, lalu warnai dengan Sharpie warna ungu. Quote: Quote:6. Setelah tiga lapisan isolasi tertempel dengan urutan dua kali warna biru dan ungu, nyalakan flash kamera Anda. Quote: Quote:7. Matikan lampu ruangan yang ingin Anda deteksi bakterinya, langsung gunakan fitur kamera dengan menggunakan flash, dan segera cek hasilnya apakah ada bercak bakteri di ruangan yang Anda foto. Quote: Quote:Quote:MASIH BINGUNG GAN? simak video pendek tutorialnya ganQuote: Spoiler for Tonton Coba: Spoiler for Awas BB++++: Quote:PenutupQuote:Demikian Tips Mendeteksi Noda Bakteri dan Semoga bermanfaat bagi agan semua Kaskuser yang bijak selalu meninggalkan jejak dengan berkomengtar TERIMAKASIH Quote:Click | Click Quote:Quote:Original Posted By phobophobia ► Step2 yg agan jelaskan diatas lebih tepatnya untuk mengubah kamera hape (flashnya) menjadi UV light gan. Nah UV light itu digunakan para tim forensik buat mendeteksi cairan tubuh terutama air mani/semen, urin/air kencing dan keringat. Yang ada dipic ini kemungkinan besar adalah bekas kencing (dalam toilet) serta bekas keringat setelah diduduki (yg bagian atas). Jadi pertanyaanya apakah ada bakteri di urin kita? Jawabannya adalah ya. Sejumlah kecil bakteri ditemukan di urin orang sehat dan pada keadaan normal, biasanya tidaklah berbahaya (dinamakan Asymptomatic Bacteriuria). Akan tetapi pada tingkatan tertentu, jumlah bakteri tersebut bisa meningkat dan ada kemungkinan kalau urethra, kandung kemih ato ginjal agan terinfeksi. Jadi apapun yang ngeblok/menghalangi jalannya aliran urin atau mencegah pengosongannya kandung kemih secara optimal dapat menyebabkan berkembang-biaknya bakteri didalam urin gan. Jadi sekali lagi yang bilang kalo air kencing agan itu steril/bersih tolong diubah pemikirannya ya. Sumber pertama ane Sumber ane yg kedua |
Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone |
Source: http://www.kaskus.co.id/thread/55bbc53798e31bbd628b456a/cara-mendeteksi-noda-bakteri-lewat-kamera-smartphone | Category: Tips Trick |
Home
»
Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone