Ironi kehidupan? kok bisa se-ironis ini sih? |
rendyprasetyyo UserID: 6035474 |
---|---|
Quote:Original Posted By gymnastiar666 ► An old man turned ninety-eight He won the lottery and died the next day It's a black fly in your Chardonnay It's a death row pardon two minutes too late And isn't it ironic... don't you think It's like rain on your wedding day It's a free ride when you've already paid It's the good advice that you just didn't take Who would've thought... it figures Mr. Play It Safe was afraid to fly He packed his suitcase and kissed his kids goodbye He waited his whole damn life to take that flight And as the plane crashed down he thought "Well isn't this nice..." And isn't it ironic... don't you think It's like rain on your wedding day It's a free ride when you've already paid It's the good advice that you just didn't take Who would've thought... it figures Well life has a funny way of sneaking up on you When you think everything's okay and everything's going right And life has a funny way of helping you out when You think everything's gone wrong and everything blows up In your face Quote:Original Posted By kamujahat21 ► Ironi kehidupan. Ane paling menohok.melihat IRONI PAK TANI, SUNGGUH MIRIS HATI INI RASANYA. TAK BERUCAK TAK BERKAYA. SUNGGUH SULIT HATI BIARKAN Quote:Original Posted By udang_rebus ► kisah bocah ri, anak kelas 5 dari keluarga pemulung yang meninggal karena diperkosa hingga koma sampai akhirnya meninggal, uang santunan gubernur jokowi ( saat itu pakde wiwi masih gubernur jakarta) senilai 35 juta raib dicuri orang... duid santunan coy...!!! dan ternyata pelakunya adalah auyahnya sendiri...!!! sumber : http://forumkeadilan.com/kriminal/ki...a-hingga-koma/ http://kabarpanda.blogspot.co.id/201...ah-ri.html?m=0 http://megapolitan.kompas.com/read/2...yahnya.Sendiri http://www.merdeka.com/jakarta/harap...-tahunnya.html Quote:Trit ini dibuat berdasarkan pengamatan ts kalau sebenernya hidup itu gak seperti yang terlihat dari luar aja, kalau kita periksa lebih dalam lagi banyak ironi yang bakal kita temuin, baca pelan-pelan dan kalau mau nambahin nanti ts kasih space dibawah yah Apa sih ironi? ironi itu sebenernya sebuah majas, apa itu majas? bantu dong anak sastra kasih pengertian majas , yang ngungkapin sindiran halus (http://id.wikipedia.org/wiki/Ironi). contoh: - Kota Jakarta sangatlah indah dengan sampah-sampahnya. - Suaramu merdu seperti kaset kusut ironi juga bisa diartikan sebagai kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi, karena sudah menjadi suratan takdir (http://kbbi.web.id/ironi). tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari penuh dengan keironisan, baik dalam segi pekerjaan, pergaulan sosial, banyak deh pokoknya. ts bakal coba bahas dibawah yah, disimak deh. Quote:Ironi berprofesi, Berprofesi gak sesimpel kebanyakan orang pikir. berprofesi segampang atau serumit apapun pasti bakal ada ke-ironisan yang terjadi, langsung aja ke contoh deh yah biar gak ribet ngejelasinnya Beberapa orang dari profesi kesehatan takut buat ngobatin keluarganya sendiri. Jangan anggap aneh ya kalau ada orang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan takut buat nge-aplikasiin ilmu mereka ke orang-orang terdekatnya padahal udah nyembuhin beberapa ratus pasien, ngerawat beribu-ribu korban kecelakaan. alasannya apa sih bisa kayak gini? ya takut aja, takut salah ngobatin bisa, takut salah diagnosa juga bisa. beberapa milih buat bawa keluarga terdekat ke rekan sejawat yang sama sama dipercaya. salah? gak. wajar? iya, ironis? banget . Teller bank, tiap hari nerima uang, tapi isi rekening sendiri? Teller tiap hari nerima setoran uang dari kostumer, tau berapa jumlahnya? yang jelas banyak deh bisa berlipatlipat dari gaji mereka perbulan. nerima uang dari costumer tapi bukan buat dimasukin ke rekening sendiri, ironis banget belum pernah denger kasus dimana costumer yang nyetor uang ngomong gini "dek abang mau nabung 100 juta, tapi masukin ke rekening kamu aja" terus si teller bilang gini "Siap bang, dengan senang hati" sini disun jarak jauh buat para teller igo yang ngerasain ironi ini tiap hari Tukang martabak, berapa kali sehari dia makan martabak yang dia jual? Ini juga salah satu ironi yang menyedihkan, yang ngebuktiin kalau mau berwirausaha itu gak gampang. Berapa kali sehari masmas martabak makan martabak yang dia jual sendiri? berapa kali sehari masmas delivery pizzahat makan pizza yang dia delivery? berapa kali sehari mbakmbak counter ngisi pulsa buat nomer pribadinya? ke-ironisan selalu lekat dengan kehidupan kita. Motivator, dicap kehidupannya mudah, padahal? gak sedikit orang sensi sama profesi satu ini, dicap cuma bisa ngomong lah, dicap "ya iyalah lu orang kaya, kehidupan lu gak kayak kita-kita yang serba kekurangan", macem-macem deh. padahal buat jadi motivator dia harus ngerasain pahit sepahit-pahitnya kehidupan, ngerasain bentak sana sini, ngerasain down tiap hari, ngerasain bangkit dari kegagalan berkalikali. dan kenapa mereka mutusin jadi motivator pun mungkin cuma berharap kalau ada beberapa orang yang punya penderitaan yang sama tetep bisa strong ngejalanin hidup. satpam jaga keamanan suatu wilayah, rumahnya sendiri ada yang ngejagain emang? pernah liat satpam? satpam kompleks, satpam kampus, satpam perkantoran, satpam pribadi, banyak macemnya. satpam ini tugasnya mulia banget, ngejagain kekondusifitasan suatu wilayah. katanya sih sebelum jadi bertugas jadi satpam beneran, para calon satpam harus ngelewatin beberapa training dulu. beda sama polisi apa? ts kurang paham, tapi yang jelas profesi ini menghadapi kenyataan ironis yang cukup pahit juga, siapa yang ngejaga rumah sang satpam sementara dia ngejalanin rumah sang majikan? big question Pak tani, nyediain kehidupan buat banyak orang, tapi kehidupan pribadinya? Seberapa besar jasa petani nyediain beras, sayur buah buat kehidupan kita sehari-hari? pernah kepikiran gak guys kalau beras yang kita makan, buah yang kita jadiin jus, sayur yang jadi lauk pauk itu hasil kerja kerasnya para petani? bertani itu gak gampang loh, berhektar lahan harus digembur, beribu bibit harus disemai, belum lagi perlakuan lain pasca panen, tapi apa yang mereka dapet? gak seberapa. ironis banget Quote:Original Posted By dnuraito ► anak psikologi juga butuh seseorang utk membantu menyelesaikan masalahnya atau mengelola stress nya.. makanya kata2, "kan lo anak psikologi, masa bisa stres/panik/emosi sih?" dengernya cuma bikin nakes yg sering ajak orang hidup sehat tapi ngerokok dan jarang olahraga nih sejahanam2nya ironi di negeri kita trcinta ini.. Quote:Original Posted By artothex1717 ► Ane sopir metromini. Kadang kalo ane lagi nyetir suka kepikiran, kepikiran pengeeen banget ngerasain jadi penumpang. Tapi setelah ane pikir-pikir lagi, kalo ane duduk di belakang jadi penumpang lah trus sape donk yg nyetirin, ya Allah tunjukkan jalan yg lurus dan ampuni hamba-Mu yg berlumur dosa ini Quote:Original Posted By lovespa76 ► Lebih ironi bangsa ini coy.... Emas melimpah, minyak melimpah. Tapi kita ibarat tamu di negeri sendiri. Tul gak? Quote:Ironi kehidupan sosial, Berpikir jadi ritual yang sakral dilakuin dizaman serba pintar kayak sekarang. Kebanyakan yang mau berbagi itu justru orang yang merasa kekurangan. ya gak salah sih kalau beberapa orang ada yang setuju sama statement ini, kok bisa merasa kekurangan tapi tetep berbagi disisi lain orang yang berkecukupan susah banget berbaginya? gini sih sebenernya, orang yang merasa kekurangan, seberapa banyak pun hartanya dia tetep ngeliat "kebawah" dan ngeliat kalau ternyata yang lebih susah juga masih banyak. Orang yang udah merasa berkecukupan? beberapa ngerasa hidup ini hasil kerja keras, yang sekarang susah yah mati aja lu, bukan urusan gw, salah lu sendiri, mungkin gitu. Handphone / gadget makin pinter, penggunanya? makin pinter gadget makin berpotensi bikin para penggunanya govlok dan manja. kalau ts sih setuju, ada sisi positif dan negatifnya, banyak yang udah ngebahas ini. tapi dengan kondisi mental dan latar belakang pendidikan anak muda di negara kita potensi missused lebih cenderung berkembang di sisi negatif. gak usah disebutin deh contohnya gimana. beberapa ada sih orang pinter yang ngegunain gadgetnya dengan pinter juga. itu juga beberapa, iya cuma beberapa katanya nuntut ilmu itu wajib, tapi kenyataannya? biaya nuntut ilmu makin lama makin mahal. Wahai pemuda/i indonesia tuntutlah ilmu setinggi mungkin, kembangkan inovasi dan kreasi pikiranmu lewat jenjang pendidikan, kata beberapa orang yang ngakunya punya kekuasaan di negri kita. tapi yah lagi-lagi ke-ironisan ada disini. Masuk SD aja sekarang harus bayar puluhan juta, itu kalau swasta. kalau negri? gratis, tapi setelah masuk banyak tunjangan ini itu yang jumlahnya juga bisa sampe puluhan juta kuliah? jangan ditanya deh. kalau lu gak punya modal 100 juta mending lu gak usah kuliah. baru masuk aja lu harus bayar, belum biaya kos, makan, tugas, skripsi selama 4 tahun, mampus bray pusing mikirinnya Quote:Original Posted By Agaz15 ► Biaya pendidikan yang mahal.................................. Mungkin, Indonesia harus belajar dari beberapa negara di bawah ini soal bagaimana caranya mengembangkan pendidikan. Ya, di negara-negara tersebut, urusan pendidikan tak perlu membuat kantong tipis. Karena biaya yang di tetapkan sangat murah, dan bahkan ada yang menggratiskan biaya pendidikan. Mau tahu negara mana saja? Berikut ulasannya. Finlandia Di negara ini, tak hanya SD, SMP dan SMA saja yang gratis, untuk pendidikan S1 hingga S3 digratiskan, baik untuk pelajar dalam negeri maupun yang datang dari luarnegri. Finlandia juga sangat terbuka dengan sejumlah pelajar dari beberapa negara yang melanjutkan pendidikannya di Finlandia. Swedia Tak berbeda jauh dari Finlandia, di swedia, sekolah digratiskan mulai dari SD sampai SMA, bahkan hingga buku dipinjamkan dengan gratis, serta diberikan secara cuma-cuma buku tulis dan pensil. Pada beberapa sekolah didaerah tertentu bahkan juga menawarkan makan siang gratis. Jerman Di sini, pelajar dianggap Raja, mereka tak perlu repot-repot memikirkan besaran biaya yang akan dikeluarkan untuk sekolah. Karena di sana, Biaya pendidikan gratis dan berlaku untuk semua tingkatan pendidikan. Walaupun Pajak yang ditetapkan pemerintah terhadap rakyat disana cukup tinggi, namun pada akhirnya kembali lagi kepada rakyat dalam bentuk pendidikan dan kesehatan gratis. Mesir Mesir pun tak mau ketinggalan dari negara-negara yang telah disebutkan di atas tadi, soal murahnya biaya pendidikan. Selain itu, mereka juga sudah lama dikenal dunia sebagai salah satu pusat pendidikan didunia. Taiwan Taiwan sebenarnya sudah membuka diri untuk mahasiswa internasional sejak sepuluh tahun yang lalu, akan tetapi mungkin masih baru 4 atau 5 tahun terakhir ini internasionalisasinya mulai berkembang pesat. Hebatnya, universitas di Taiwan tidak membebankan biaya kepada mahasiswanya, alias gratis. Sesungguhnya, selain lima negara ini masih banyak negara-negara yang tidak memungut biaya pendidikan. Lantas, bagaimana dengan Indonesia, di negara yang katanya kaya raya ini baru ada secuil daerah yang menggrtiskan biaya pendidikan. Intinya, kalau kita ingin sekolah gratis, ya kita harus sekolah di negara-negara tersebut melalui program beasiswa. (ahm) Sumur Quote:Original Posted By estidi ► Untuk yg tenaga medis emang secara kode etik profesi sebaiknya gak merawat anggota keluarga sendiri, kalo cuma merujuk atau saran sih boleh... Kalo menurut ane sih bukan masalah biaya pendidikan yah, tapi lebih ke kualitas... Misalnya aja di amrik, bayar kuliah rata2 per semester aja bisa ratusan juta rupiah, meski universitas negeri sekalipun, tapi lulusannya kan berkualitas... Jadi daripada digratisin tapi kualitasnya malah nyampah, mending kualitas dinaikin sesuai dgn biaya yg dikeluarkan... Quote:Ironis banget gak sih? Kira-kira apa pelajaran yang bisa kita ambil dari keironisan kehidupan? Sekarang buat menetralisir semua ts kasih bahan renungan buat ngeredam kekecewaan kamu tentang betapa ironi hidup ini, intinya ts cuma pengen kita punya "harapan" walaupun hidup ditengah keironisan : its easy to feel hopefull in beautiful day like today. but there will be dark days ahead of us too. there will be days where you fell all alone. and thats when HOPE is needed most. no matter how buried its get, or how lost you feel, you must promise me, that you will hold on to HOPE. keep it alive. we have to be greater than that we suffer. my wish for you, is to become HOPE, people need that. as we look around here today, at all of the people who helped make us who we are, i know its feels like we are saying good bye. but we will bring a piece of each others into whatever we do next to remind us of who we are and what we are meant tobe. (sumber: gwen stacy ending speech on amazing spiderman 2) Quote:Original Posted By uklunk ► Udah bikin trit panjang lebar yg referensinya dari banyak sumber yg niatnya baek ingin membuka pemikiran dan berbagi manfaat malah digembok. Eh trit yg tinggal select all + copy + paste yg isinya gak penting dan tanpa nyantumin sumber pulak malah jadi HT. Ironi sebagai thread maker di Kaskus Cumen kalo ironi kehidupan, hmmm.... Mungkin itu cara Tuhan buat ngingetin kita kalo Dia selalu memberikan apa yg kita butuhkan, gak selalu apa yg kita inginkan. Karena yg terbaik menurut kita belum tentu yg terbaik menurut Tuhan. Jadi kalo dimaknai lebih lanjut sih gak bakal ada kekurangan buat kita, yg ada kecukupan. Mungkin itu kali ya. Kalo soal biaya pendidikan sih no comment aja ah, toh kalo kita mau berusaha keras pasti selalu ada jalan, cari beasiswa gt contohnya Quote:Original Posted By Seiko_ ► jadi kesimpulannya adalah, hidup ini kejam, hidup ini tidak adil, jadi biasakanlah hidup disementara waktu ini. Sambil mempersiapkan kehidupan yang abadi nanti, dimana terdapat keadilan mutlak. Quote: Spoiler for Komentar Kaskuser: |
Ironi Kehidupan, Saat Situasi Bertentangan Dengan yang Diharapkan |
Source: http://www.kaskus.co.id/thread/56878014e052272c4c8b4568/ironi-kehidupan-kok-bisa-se-ironis-ini-sih | Category: Intermezzo |
Home
»
Ironi Kehidupan, Saat Situasi Bertentangan Dengan yang Diharapkan