Buat yang Suka Marah-Marah Saat Listrik PLN Padam [BACA GAN]Tags: Knowledge - Engineering - Technology - Electronic - Activity - Controversy - Inspiring |
delfac UserID: 4958686 |
---|---|
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيمDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Quote: PETUGAS PLN BERTARUH NYAWA SAAT MEMPERBAIKI JARINGAN LISTRIK Quote: Kebanyakan dari kita ketika listrik padam responnya yang ada cenderung negatif. Ada yang ngomel, ada yang uring-uringan, ada yang marah-marah, bahkan ada yang ngamuk-ngamuk saking kesalnya. Pemicunya beragam: kadang sedang keadaan kerja yang membutuhkan kelistrikan, kadang sedang nonton TV, kadang sedang kumpul-kumpul dan berbagai kondisi yang lainnya. Apalagi bagi yang sedang nonton siaran langsung sepakbola tim favoritnya, ketika mendadak listrik pada saat pertandingan berlangsung.. sumpah serapah dan caci maki langsung keluar dari mulut. Tapi apakah kita tau apa yang sedang terjadi di luar sana terkait kondisi kelistrikan yang ada? Apakah kita tau secara pasti apakah sebenarnya penyebab padamnya listrik tersebut? Banyak faktor penyebab pemadaman listrik mendadak, seperti: kabel tegangan tinggi putus, kebakaran rumah penduduk, trafo meledak, hingga kelakuan warga yang iseng Desktop PC-nya TS pernah njebluk kena petir, 1 laptop ane juga pernah koit karena konslet. Nah.. begitu pula dengan peralatan dan infrastruktur PLN yang bisa rusak sewaktu-waktu. Contoh penyebab pemadaman listrik insidental dan memaksa untuk dilakukan pemadaman Sekitar 2 minggu yang lalu, seorang petugas PLN yang bekerja di wilayah daerah ane meninggal dunia akibat meledaknya sebuah trafo PLN yang sedang dilakukan proses perbaikan atau maintenance. Ada kalanya untuk menghindari kekecewaan konsumen pengguna listrik, proses maintenance tertentu dilakukan tanpa dilakukannya pemadaman arus listrik. Reza nama petugas tersebut, seorang pemuda lajang yang bekerja sebagai karyawan teknik, outsource di PLN. Reza meninggal di tempat dengan sebagian tubuh luka parah terbakar sengatan listrik tegangan tinggi. Rekan kerja yang ada di sampingnya pun sampai terlempar, untungnya tidak sampai luka parah. Quote:Original Posted By masariuman ► Maaf gan, ane bukannya mau curhat, sekali agi maaf , saya pemula di kaskus jadi belum begitu ngerti bahasa kaskus... saya cuma ingin berbagi sedikit pengalaman dan pikiran saya, terserah deh mau di HINA, atau Di CACI MAKI, atau mau DIKETAWAIN ... ok gini gan, Bapak sana dan Ibu saya, sama sama lulusan tekhnik mesin dan bapak saya bekerja Sebagai Pegawai PLN.. pertama tama yg mau ane bahas, kalian bilang gaji PLN itu banyak ? itu salah (kalau boss ane ga tau mungkin dia bisa korup atau sebagainya) ... bapak saya gaji gak sampe sejuta.. kalian semua pernah gak merasakan nikmatnya makan BATANG POHON PISANG ? .. kalau dah ga ada lagi biaya buat makan ya kadang ibu saya nebang pohon pisang cuma mau di ambil batangnya buat di sup.. Ok yg kedua, kalian kira pegawai PLN itu kerja nya malas malasan ? Bapak saya Selalu Stand by, bahkan jam 1 malam aja sempat bangun langsung pergi ke PLTD, cuma demi agar para pelanggan bisa tidur nyenyak dengan menggunakan kipas angin/AC ... Yang ketiga, ente kira bahaya nya biasa aja ? ane pernah, ikut bapak ane ke PLTD (ane paling suka sama mesin mesin gan jadi sering melihat memperbaiki mesin gitu) .. dulu ingat ane, jam 10 malam tepatnya, pada saat itu mesin di PLTD Meleda akibat gak kuat nahan beban. api hijau berkobaran, alhamdulillah bapak saya selamat, ane sempat syok waktu itu melihat nya gan.. setelah kejadian itu, banyak pegawai yg berhenti bekerja karena syok... bapak ane tetap lanjut kerja, saya bangga dan kagum kepada orang yg tetap berdiri tegar setelah melihat kejadian dasyat tersebut... Yang.. (ah lupakan ini yg ke berapa yg penting tulis aja) ... kalian kira pemadaman di sengaja ? BUKAN OI !! Lo tau gak semua alat bisa hidup stand by 24 jam setahun, sedangkan MANUSIA aja ciptaan paling sempurna, butuh ISTIRAHAT !!! Mesin PLN juga membutuhkan hal tersebut, makanya ada yg di sebut Overhoul (perawatan) dll... Tau gak, saya terkadang takut melihat bapak saya kerja, biasa di daerah daerah tertentu PLTD nya, saking minimnya pengamanan, saya terkadang melihat bapak saya dan beberapa rekan kerjanya bahkan gak pake pengaman, cuma baju kaos Oblong sama celana doang, dan pake Beberapa alat alat kunci !! .. kadang juga kalau mereka mau Nge LAS gitu gak pake kacamata atau pengaman MATA ... dan juga, mereka kadang kalau bekerja, LISTRIK gak di padamin, ente pikir, ente di rumah nyentuh kabel listrik ente kesentrum BISA MATI .. apalagi di PLTD di pusat nya sumber dari LISTRIK ... ente pikir gpp kah di sana ? Dulu pernah, waktu pemadaman bergilir, ada orang 2 kampung datang DEMO, terus rusuh, lempar batu dsb, akubatnya, kantor PLN rusak, Mesin PLTD juga rusak, dan berkat hal tersebut, GAGAL TOTAL !!! ... setelah itu, yg paling menakjubkan, yg disalahkan itu PLN termasuk bapak saya.. Dan juga, terkadang ente pikir solar itu gampang ? ente pikir beli mesih baru itu murah ? hebat pemikiran ente... solar aja 1 tanki (ga tau ane nama mobil Pertamina yg 8000L tuh) ... itu aja gak cukup sampe sebulan OI !!! Sekarang gini aja simple dan mudah, Ente sebulan berhenti pakai Listrik PLN, ente pakai GENSET sebulan, nah ENTE hitung berapa banyak habis uang buat beli bensin (ga beda jauh lah harga bensin dan solar) ... pasti Murah banget dari apa yg kalian bayar ke PLN, sumpah MURAH BANGET .. (sorry bro ane agak kesal kalau udah masalaah ginian)... Terus yg ane heran, Udah tau PLN pemadaman karena Ada mesin, atau gardu, atau yg lainnya rusak, malah DISUMPAHIN !! Punya otak gak tuh orang, bukannya di doa in supaya lebih bagus mesinnya malah di sumpahin PLN nya, kadang ane ada dengar, ada yg nyumpah, "kenapa gak meledak aja sekalian tu PLN" ... nah sesuai kejadian yg ane bilang sebelumnya, akhirnya sumpah ente yg mendoakan supaya meledak terkabul dan sekarang mereka malah DEMO karena padam TOTAL !!, yg di salahkan PLN dibilang gak BECUS !!! Aaaaahhh.. sudahlah, cukup segini aja bro, maaf kalau agak emosian, ane sangat kurang suka orang yg tidak menghargai hasil kerja keras orang lain, tapi kadang ane juga biarkan aja mereka yg menghina (ane dah Biasa Di BULLY karena ane anak orang PLN, jadi udah biasa di BULLY, di HINA, atau Di maki maki.. dah ane mikir, kasian anak PLN lainnya jika ada yg senasib dengan ane di hina hina gitu) ... Ah, seperti yg dibilang di awal, terserah mau di tanggapi ini comment, terserah mau dihina, ataupun di caci maki, di cela... ane biasa kalau ada orang dah keterlaluan, cukup 1 aja doa ane.. "Semoga mereka sadar dengan ucapan mereka, dan jika mereka tidak pernah sadar, semoga saja mereka yang akan bekerja di PLN, walau bukan mereka, salah satu dari keluarga mereka (keponakan, anak, adek, kakak, dll) yang akan bekerja di PLN, biar mereka tau, Gimana ENAKNYA, NIKMATNYA, SENANGNYA bekerja dengan taruhan nyawa+sumpahan+caci maki . . .. Sekian dari saya Terima Kasih Quote: Hari ini adalah hari raya Idul Fitri. Beberapa menit yang lalu selepas selesai shalat di masjid saya menghampiri seorang tetangga yang rumahnya 100 meter dari rumah saya. Selepas keluar dari masjid, tetangga saya yang merupakan petugas PLN langsung kembali menghidupkan alat komunikasi frekuensi radio Handy Talkie untuk memantau kondisi kelistrikan yang ada. Sama seperti halnya tanggung jawab dan dedikasi petugas palang pintu kereta api, penjaga mercusuar, security kantor dan semisalnya... disaat kita-kita asyik menikmati kemeriahan lebaran, mereka masih disibukkan dengan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat. Tetangga saya itupun sering jaga shift malam dan semisal ada gangguan jaringan listrik, tetangga saya tersebut pasti akan langsung melepas baju koko dan berganti dengan seragam PLN dan langsung meluncur ke TKP, meskipun itu tengah malam , meskipun dalam keadaan hujan deras. Quote:Original Posted By sigitfusion ► Diringkas TS: Di malam ultah dan hari pertunangan sepupunya yg bekerja sbg petugas PLN, sekitar kurang 2 jam sebelum acara.. sepupunya mendapat panggilan tugas, terjadi kerusakan trafo PLN. Yang bersangkutan berusaha meluncur ke lokasi, meski motor sempat mogok. Selang beberapa waktu listrik mendadak padam. Tak lama kemudian listrik hidup lagi, lalu ada telepon dari atasan yg mengabarkan yg bersangkutan meninggal dunia kesetrum arus listrik saat perbaikan trafo. Sampai sekarang ibu dari sepupu agan ini masih trauma ketika listrik padam. Selengkapnya: link komen Putra ibu tersebut meninggal dalam tugas, dedikasi dan tanggung jawabnya dalam melayani kita. Quote:Original Posted By transplant44 ► kalo ga salah liat berita, kmaren didaerah mana gitu ada petugas lapangan PLN yg tewas 6 org gara2 kesetrum. Di Kabupaten Gowa, Sulsel. Saat memasang jaringan baru, para korban tewas seketika dengan tubuh menghitam dan kulitnya mengelupas karena sengatan listrik tegangan tinggi. Ilustrasi petugas sedang melakukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Sejak kejadian tersebut di atas, TS pribadi jadi lebih cooling down ketika menghadapi listrik padam. Tidak lagi yang namanya ngomel-ngomel atau uring-uringan tatkala listrik padam. Saat listrik padam, TS lebih memilih khusnudzon bahwa ada kondisi-kondisi darurat yang memaksa pihak PLN untuk melakukan pemadaman listrik. Buat TS pribadi, TS lebih memilih legowo dengan listrik yang padam, daripada harus bertambah korban Reza yang lainnya. Kita yang punya rasa empati dan simpati, pasti sedih ngebayanginnya.. apalagi kalau agan tau bahwa gaji seorang pekerja outsource di PLN tidak sebesar dengan resiko yang harus mereka hadapi. Dari beberapa kaskuser ada yang komentar yang intinya gak peduli dengan kondisi insidental dan darurat sebagaimana TS jelaskan di atas: "mati kesetrum ataupun kecelakaan kerja lainnya itu sudah resiko mereka, mereka digaji dan tau resikonya. kita konsumen udah bayar, hak kita listrik nyala terus!" Baiklah, TS coba membuka pikiran yang sempit, minim empati dan egois seperti komen di atas: (1) Menanggapi komentar "kita udah bayar, jadi hak kita listrik nyala terus". Agan membayar apa yang agan gunakan lho. Ketika listrik mati dan meteran listrik tidak bergerak, maka agan tidak perlu membayar apapun. (2) Seperti halnya Telkom atau BUMN lainnya yang menyediakan produk/jasa untuk melayani masyarakat, agan tidak dipaksa untuk menggunakan jasa PLN. Jika agan tidak puas, silahkan beli genset atau solar cell. Solar cell investasinya juga mahal, juga punya kendala gan. Misal ketika musim hujan/mendung, nyalahin siapa lagi? Negara melalui PLN menyediakan produk listrik murah untuk masyarakat. Masyarakat tinggal memilih: mau pake genset, solar cell, turbin angin/air.. pake listrik PLN ataupun listrik swasta! Anggapan pihak PLN memonopoli listrik? Silahkan baca penjelasannya di bawah! Listrik yang kita bayar itu udah murah banget. Gak percaya gan? Coba ente berhenti make listrik dari PLN selama sebulan. Trus pakailah genset berbahan bakar bensin atau gas LPG untuk mensuplai listrik di rumah agan. Jangan pernah matiin gensetnya selama 720 jam penuh (24 jam dikali 30 hari). Trus silahkan dihitung berapa uang yang agan habiskan untuk menghidupkan genset selama sebulan penuh! (3) Sebenarnya kita sebagai konsumen yang membutuhkan PLN. Kita yang butuh, plus kita yang selama ini disubsidi oleh negara sebagai pemilik PLN. Rakyat butuh listrik, negara mengusahakan semaksimal mungkin. Jadi alangkah lebih bijak saat PLN terpaksa harus memadamkan listrik kita juga toleran dan berempati. (4) Satu kantor pelayanan PLN pada umumnya menaungi beberapa kecamatan dengan radius hingga belasan kilometer dengan ribuan pelanggan! Dari yg rumahnya dipinggir jalan raya sampai yg masuk ke pelosok. Ketika di beberapa tempat terjadi gangguan (faktor alam, kesalahan pelanggan, peralatan, dll), petugas PLN tidak bisa melayaninya sekaligus. (5) Agan pernah mendadak sakit? Pernah tau teman/saudara/tetangga yang terlihat sehat, namun tiba-tiba meninggal dunia? Nah.. seperti itu juga peralatan PLN, juga bisa 'sakit' dan bahkan mati mendadak. Quote: INGAT FOKUS UTAMA TRIT INI ADALAH PEMADAMAN INSIDENTAL. PEMADAMAN YANG TERJADI UNTUK SEMENTARA WAKTU KARENA KONDISI DARURAT YANG BERKAITAN DENGAN KESELAMATAN NYAWA PETUGAS DI LAPANGAN MAUPUN KESELAMATAN NYAWA WARGA. Quote: TS mengajak para kaskuser untuk berempati, bahwa pemadaman itu terjadi karena kondisi darurat dan terpaksa. Semisal krn jaringan rusak krn pohon tumbang, atau misal terjadi kebakaran di perumahan warga, trafo meledak akibat overload krn ada pencurian listrik, dll. Namun tetap ada kaskuser yang komentar gak mau tau dan gak peduli dengan berbagai situasi di atas dikarenakan merasa sudah bayar listrik, masa bodoh situasinya kaya apa. Quote:Original Posted By prim123 ► Bener jg sih gan, ane jg pernah ngeliat teknisi pln naik tiang listrik buat betulin sambungan kabel di tiang yg mau putus gara2 ketibanan pohon dan ngeri nya aliran listrik ga di padamin. Padahal dari sambungan yg kebuka itu keluar bunga api. Quote:Original Posted By fajaryuzi ► diringkas oleh TS: temen ane krja di PLN, lulusan SMA, jd yah tentunya dia pasti krja dibagian lapangan. nah, tiap malem HT doi kudu standby gan. disitu ane denger betapa ribetnya dan besar pengorbanan petugas lapangan. pas jam 1 malem disaat yg laen tidur, dia denger ada laporan, langsung dia bangun pke sragam plus perlengkapan. bayangin gan, jam sgitu saat nyenyak2nya org tidur. tp doi bangun krn tugas, ktnya ada phon tumbang. jd tolong hormati mrk, coz beban & pengorbanan mreka jg besar. Quote: TARIF LISTRIK DI INDONESIA PALING MURAH SE ASIA TENGGARA Quote:Ingat gan, kita selama ini dibantu dan 'dimanjain' negara. Buat yang hanya bisa rajin mencela PLN dan ingin listrik lancar jauh dari pemadaman.. bagaimana jika subsidi listrik dialihkan untuk bangun banyak pembangkit baru? Namun konsekuensi tanpa subsidi tarif listrik jadi lebih mahal. Siap gak? Ntar listrik lancar tarif mahal mencela PLN lagi? Mungkin kalau dalam kasus pemadaman bergilir dalam waktu yang cukup lama, masih ada toleransi untuk memahami kekecewaan konsumen yang jelas butuh suplai listrik untuk beraktifitas dan melakukan pekerjaan sehari-hari. Itupun kadang-kadang juga dalam keadaan yang sama-sama sulit. Semisal pemadaman bergilir akibat debit air di waduk PLTA yang surut akibat kekeringan di musim kemarau.. mau kita marah-marah ampe bego juga gak akan jadi solusi. Akhirnya dengan terpaksa dilakukan pemadaman bergilir agar tidak over beban. TS juga memahami kondisi agan-agan sekalian yang daerahnya sering kena pemadaman, terlebih yang daerahnya cenderung rutin terkena pemadaman. Tentunya pihak PLN memberi keterangan atas penyebab terjadinya pemadaman tersebut. Selama alasannya memang jelas dan terpaksa dilakukan pemadaman atas kondisi yang ada, harapan TS kekesalan atau kemarahan yang ada lebih dapat teredam. Kita yang sudah mendapatkan aliran listrik, meski kadang harus mengalami pemadaman berkala mungkin bisa menenangkan amarah dengan rasa syukur, karena masih banyak wilayah lain belum mendapatkan aliran listrik dari PLN. Ada kondisi force majeur, sehingga terpaksa dilakukan pemadaman secara bergilir. Contoh saat ini di wilayah Sumatra ada beberapa PLTU yang dikarenakan kondisi yang tidak bisa dipertahankan lagi, musti dilakukan overhoul, meliputi pemeliharaan, perbaikan dan penggantian/peremajaan berbagai komponen yang ada. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang parah di masa datang, sehingga meminimalkan pemadaman selanjutnya. Biasanya overhoul dilaksanakan selama 40-65 hari. Kalau tidak dilakukan, pembangkit malah bisa rusak parah. Yang gak tau akan kondisi yang ada mungkin hanya bisa mencaci-maki dan marah-marah. Quote: PROSES LISTRIK PLN: PEMBANGKIT - TRANSMISI - DISTRIBUSI Quote: Tiga runtutan di atas membutuhkan proses yang rumit dan tidak semudah membalik telapak tangan. Intisari yang ingin TS sampaikan kepada agan dan sista sekalian adalah bahwasanya ketika listrik PLN mendadak padam, itu tentu dengan alasan emergency atau dalam keadaan darurat atau terpaksa harus memadamkan aliran listrik. Salah satunya adalah untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dari pihak petugas PLN maupun masyarakat terkait kondisi yang ada. Quote: INGAT SATU HAL: JANGAN LUPA BAHWA INDONESIA TERGOLONG SEBAGAI NEGARA BERKEMBANG, BUKAN SEBAGAI NEGARA MAJU! Quote: Nah yang jadi kontradiksi adalah ketika kita hidup di negara berkembang, namun sebagian dari kita menuntut keadaan dan layanan seperti berada di negara maju, termasuk listrik PLN yang terus mengalir setahun penuh! Lha sebagai negara berkembang, negara kita punya berbagai keterbatasan dan masalah. Sebagian masyarakat menutup mata atas banyaknya aksi pencurian listrik yang ada. Tidak sedikit yang sibuk menyalahkan keterbatasan dana pembangunan PLN dikarenakan aksi korupsi di negara ini. PLN dalam beberapa tahun terakhir ini terus bekerja keras menjadi lebih baik. Contohnya slogan dari PLN "bekerja tanpa suap" bukan hanya isapan jempol belaka. Ketauan terima suap, langsung dipecat. Janganlah kita total menyalahkan PLN ketika terjadi pemadaman bergilir akibat over beban yang ada. Pencurian listrik masih terjadi dimana-mana, dari skala rumah tangga sampai industri. Coba pikir gan, para maling pencuri listrik masih banyak kita temui! Sama kaya dampak korupsi gan, kalau pencurian listrik tidak merajalela, anggaran bisa dipake untuk membangun pembangkit baru. Quote:Original Posted By ripsnorter ► Tetangga ane hampir 1 RT 80% nyuri listrik. Laporin kemana ya gan? Laporkan lewat nomor telpon PLN 123 (plus kode area jika via ponsel), Website, atau SMS 8123 Quote: BONUS: 7 Kegiatan Asyik Dilakukan Waktu Listrik Padam Quote: RAGAM KOMENTAR DARI KASKUSER Quote:Original Posted By kebekebe ► Biaya produksi PLN saat ini lebih mahal drpd harga jualnya. dlm hal ini kita harus sdikit bersyukur, krn biaya produksi ditutupi oleh subsidi dr pemerintah. belum lg biaya maintenance yg tidak sedikit. sedkit gambaran ttg PLTG (Tenaga Gas), bahwa harga beli BBG yang dijual ke PLN sangatlah tinggi pdhl PLN membeli BBG dr sesama BUMN juga. Ketahuilah, PLN sendiri sangat2 tidak menginginkan terjadinya pemadaman (kecuali saat pemeliharaan alat demi keamanan para pekerja). sekali aja pembangkit PLN trip/mati/shutdown maka hal ini akan sangat merugikan buat PLN sendiri. ini disebabkan krn biaya untuk sekali penyalaan kembali pembangkit sngat mahal sampai 1,8 M!! thnzk for TS atas Threadnya makasih buat informasi tambahannya gan Quote:Original Posted By mamapapaupil ► outscourcing taruhannya nyawa gan, miris gan Quote:Original Posted By TheSimpleSample ► iya gan tapi kalau mati listrik ampe 3 hari gimana tuh? kesabaran ente pasti di uji. mandi mesti numpang ke tempat sodara/masjid/kantor kelurahan/pom/sekolah. maintenis ampe 3 hari? ini ada gan. fokus dari apa yang ane ulas pada trit ini adalah tentang pemadaman yang sifatnya insidental dan sementara gan. dan untuk yang sampai berhari-hari pun kita juga harus tau penyebab pemadaman tersebut, jadi kalo toh marah gak ngawur. misal kasus gardu induk meledak, memang gak bisa cuman hitungan jam memperbaikinya. Quote:Original Posted By jobongx ► tai ga usah bela2 in PLN gan, itu PLN laba bersihnya 3 trilyun,tuh duit dikmanain aja? Mati lampu tu berkat pejabat2nya korup,ga bisa benahin sistem klistrikan!! Okelah kasian buat teknisi dilapangan tapi itu bukan excuse utk pejabat korup,anjing. Intinya PLN = tai Harapan ane trit ini salah satunya bisa ngasih pencerahan buat yang mikirnya salah kaprah seperti agan. Sama dengan pendapat agan 300MW (link komentar), PLN itu merupakan BUMN milik negara yang labanya sebagian besar ya disetor ke negara lah buat bayar gaji PNS dan buat pembangunan indonesia. Sebagian keuntungan lainnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur baru seperti pembangkit listrik diberbagai wilayah. Quote:Original Posted By juntos ► Kalo gak mau dihujat masyarakat, jangan memonopoly listrik donk. biar swasta juga masuk, tinggal masyarakat yang pilih. Tuh khan agan gak update berita! Proyek listrik dari perusahaan swasta yang istilahya Independent Power Plant (IPP) sejak beberapa tahun yang lalu sudah mulai dibangun. Proyek IPP tahap I bahkan dimulai sejak tahun 1992 - 1998. Proyek IPP tahap II adalah 2005 - 2009, dari total 126 IPP, hanya 18 IPP yang terbilang sukses membangun pembangkit. Sebagai contoh Krakatau Daya Listrik sdh beroperasi. Quote:Original Posted By nadaluntung ► haha...ane ketawa ngeliat sebagian bilang lebih baik listrik dikasih pihak swasta aja. ane mah justru seneng kalo pembagkit2 listrik diswastakan, gaji pasti naek 3X lipat. Karna swasta pasti mengutamakan profit perusahaan. Bersukurlah pengelolaan energi listrik msh dikuasai negara. jangan sampe kaya negara filipina harganya melonjak tinggi jdi 3X lipat, disebabkan 100% dikuasai swasta & tergantung mekanisme pasar. pasti org2 ada yg komen "gw udh bayar, pelayanannya hrs bagus donk masa sering mati2 gini" atau bilang pembeli adalah raja. inget masbro, selagi anda msh bayar listik Rp 400,00 / kwh jgn sok2anlah. PLN untuk menghasilkan 1 kwh butuh biaya Rp 2000 jadi kalo di itung2 rugi Rp 1600,00 walaupun selisih itu disubsidi oleh apbn, tidak selayaknya para konsumen menyudutkan PLN. PLN mah oke2 aja duitnya di ganti APBN kok. masalahnya apakah rakyat yg pny listrik aja yg boleh dpt subsidi. Bagaimana dgn saudara2 kita yg g punya listrik. mereka juga pengen dong d subsidi 1600 dr APBN. Jadi kasarnya setiap org make listrik d kasih duit 1600 rupiah per kwh secara cuma2. lalu mana jatah 1600 rupiah buat org miskin yg g punya listrik? kadang2 kita menganggap kita lebih mampu drpada org miskin. padahal yg paling mengkonsumsi APBN terbanyak adalah org menengah keatas. mudah2an Allah meridhoi kita semua. Aamiin. Barakallahufiikum. TS bukanlah pegawai atau petugas PLN, thread ini murni ane tulis sebagai pelanggan PLN |
Inilah Mengapa Kita Harus Bersabar Saat Terjadi Mati Listrik PLN |
Source: http://www.kaskus.co.id/thread/52a5b2b03f42b2d4138b4629/buat-yang-suka-marah-marah-saat-listrik-pln-padam-baca-gan | Category: Best Article |
Home
»
Inilah Mengapa Kita Harus Bersabar Saat Terjadi Mati Listrik PLN